HarianNusa, Mataram – Maraknya kasus kekerasan seksual di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mendorong Gubernur Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal mengambil langkah tegas dengan membentuk Forum Kolaborasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (FKP2KS). Langkah ini merupakan bentuk komitmen kuat Pemerintah Provinsi NTB dalam merespons secara preventif dan represif terhadap meningkatnya kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Rapat pembahasan strategi pencegahan dan penanganan kekerasan seksual ini digelar pada Senin, 16 Juni 2025, di ruang kerja Gubernur. Hadir dalam rapat tersebut Ketua TP PKK NTB, Kepala Kanwil Kemenag NTB, Asisten I Setda, Kadis Dikbud, Kadis P3AP2KB, Kadis Sosial, Ketua LPA NTB, LBH APIK, serta Kadis Kominfotik NTB.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) NTB, Yusron Hadi, menjelaskan bahwa Gubernur mengambil langkah cepat dan taktis atas meningkatnya kasus kekerasan seksual, termasuk perilaku tak pantas di ruang publik seperti aksi joget berlebihan yang meresahkan masyarakat.
“Pak Gubernur tidak tinggal diam. Beliau berdiskusi langsung dengan semua pihak dan memutuskan pembentukan forum ini. OPD diberi waktu maksimal dua minggu untuk memformulasikan lembaga ini secara konkret, mencakup pencegahan, penanganan kelompok rentan, mekanisme pengaduan, hingga langkah penindakan,” tegas Yusron.
Kementerian Agama NTB juga menyambut baik langkah ini. Kepala Kanwil Kemenag NTB, H. Zamroni Azis, menegaskan bahwa forum ini menjadi ruang kolaboratif yang tidak hanya reaktif, tetapi juga strategis dan berkelanjutan.
“Langkah yang kita ambil saat ini adalah bagian dari strategi pencegahan dan penanganan yang komprehensif. Sesuai arahan Pak Gubernur, kami siap merumuskan aksi nyata ke depan secara sinergis,” ungkap Zamroni.
Pembentukan FKP2KS menjadi tonggak baru dalam penanganan kekerasan seksual di NTB. Pemerintah Provinsi menegaskan bahwa pencegahan dan perlindungan terhadap kelompok rentan adalah prioritas utama, dengan menggandeng berbagai elemen masyarakat, instansi, dan organisasi perlindungan anak serta perempuan. (F3)
Ket. Foto:
Gubernur NTB, H. Lalu Muhammad Iqbal memimpin rapat pembahasan strategi pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di NTB. (Ist)