Gili Trawangan Kembali “Mempercantik” Diri

0
1202
Laut di Gili Trawangan. (Dok. Istimewa)

HarianNusa.com, Mataram – Setalah beberapa banguanan mengalami kerusakan pasca gempa bermagnitudo 7,0 Mw, kini Gili Trawangan kembali “dipercantik” seperti sedia kala. Dalam beberapa hari belakangan ini, Pemerintah tengah membangun kembali Gili.

Dermaga Jetty Gili Trawangan yang semula rusak parah pasca gempa, kini mulai dibangun ulang. Bahkan, hari ini, Rabu (15/08) dermaga tersebut ditargetkan jadi.

“Target saya Rabu selesai di Gili (Trawangan). Kemarin Bangsal sudah selesai. Teluk Nare sudah selesai. Trawangan hari ini selesai. Kalau sudah selesai, saya ajak melihat kondisi terkini,” ujar Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu M. Faozal.

Dalam minggu ini destinasi menuju Gili Trawangan akan dibuka secara bertahap. “Minggu ini Trawangan kita buka bertahap. Tidak lagi pemeriksaan KTP yang masuk,” pungkasnya.

Dia menerangkan bahwa saat bencana gempa terjadi, tiga Gili (Trawangan, Gili Air dan Gili Meno) mengalami kerusakan, tetapi Gili Trawangan yang mengalami kerusakan sedikit lebih parah.

“Gili Air tidak terlalu parah, hanya (kerusakan) pada selternya. Fungsional dermaga kita bisa pakai,” terangnya.

Recovery (pemulihan) tiga Gili menjadi prioritas pemerintah daerah, mengingat destinasi wisata tersebut merupakan urat nadi pariwisata NTB.

“Kenapa kita fokus ke Gili, karena di situlah nadi kita. Listrik kita desak untuk terus nyala. Kita promosikan setelah ini. Sekarang tidak berani kita promosi besar-besaran karena kondisinya seperti ini. Kita buat website dengan tagar (domain) lombokbangkit(dot)com,” paparnya.

Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu M. Faozal (baju putih). (satria/hariannusa.com)

Event Bulan Pesona Lombok-Sumbawa

Selain itu pada 18 Agustus 2018 hingga 2 Septermber 2018, di Lombok akan diselenggarakan event kepariwisataan bertema Bulan Pesona Lombok-Sumbawa. Nantinya acara akan diredisain sesuai dengan sosiologi masyarakat terdampak gempa.

“Kita redesain acara tersebut menjadi NTB Berzikir dan NTB Bangkit. Kemenpar akan menghadirkan ustadz-ustadz maupun artis yang mampu menjadi motivator untuk Lombok bangkit,” terang Faozal.

Lokasi kegiatan tersebut berada di empat titik, yang masing-masing lokasi juga terdampak gempa, yakni di Sembalun, Senaru, Tiga Gili dan Kota Tua Ampenan. Acara tersebut juga nantiya akan dibuka konser amal maupun trauma healing pada korban gempa. (sat)