More
    BerandaHeadline26 Agustus, BMKG Batalkan Tes Sirene Tsunami di Ampenan

    26 Agustus, BMKG Batalkan Tes Sirene Tsunami di Ampenan

    HarianNusa.com, Mataram – Setap bulannya pada tanggal 26 Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melakukan tes sirene tsunami di Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Namun, guna menjaga kondusivitas masyarakat, tes alat pendeteksi tsunami yang bernama Tsunami Early Warning System (TEWS) batal dilakukan.

    BMKG melalui himbauannya mengatakan sesuai protokol yang sudah ditetapkan, setiap tanggal 26 setiap bulannya akan dilakukan uji coba sirene tsunami. Namun, mengingat masyarakat yang resah pasca gempa dan terlebih lagi banyak isu hoax yang beredar tentang potensi bencana tanggal 26 Agustus, maka uji coba sirene tsunami batal dilakukan.

    “Sesuai arahan Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, aktivasi sirene tsunami tanggal 26 Agustus 2018 yang berlokasi di Kelurahan Ampenan Selatan tidak dilaksanakan,” ujar Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Agus Riyanto, Sabtu (25/08).

    Agus Riyanto juga meminta masyarakat tetang tenang, tidak panik dan tetap waspada mengingat masih terjadinya gempa bumi susulan di Pulau Lombok. Selain itu dia meminta masyarakat untuk tidak mempercayai kabar gempa maupun tsunami yang beredar selain yang dikeluarkan oleh BMKG.

    “BMKG merupakan satu-satunya instansi pemerintah yang mengeluarkan informasi kejadian gempa bumi maupun tsunami. Bagi masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan selalu mengikuti informasi terkait kejadian gempa bumi dan tsunami di website resmi BMKG di www.bmkg.go.id atau melalui aplikasi BMKG yang tersedia di playstore,” pungkasnya. (sat)

    Baca Juga

    spot_img
    error: Content is protected !!