Jumat, Mei 2, 2025
25.6 C
Mataram

Caleg PSI NTB Ramai-Ramai Mundur

HarianNusa.com – Polemik Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Nusa Tenggara Barat (NTB) kian memanas. Setelah sebelumnya dilakukan aksi penyegelan kantor, kini calon legislatif (Caleg) dari PSI NTB ramai-ramai menyatakan diri mundur dari partai.

Sedikitnya empat Caleg dari PSI NTB menyatakan mundur. Mereka menyatakan sikap mundur lantaran merasa tidak puas terhadap sistem pengelolaan partai. Bahkan, mereka mengklaim calon lainnya akan mundur.

Wakil Ketua PSI Kota Mataram, Zulkarnain, mengatakan aksi mundur tersebut lantaran rasa kekecewaannya terhadap sistem yang terbangun dalam kepengurusan DPW PSI NTB.

“Latar belakang sikap kami menyatakan sikap keluar dari PSI adalah karena pengelolaan PSI di NTB oleh DPW PSI NTB dilaksanakan secara tertutup. Dalam pengambilan keputusan yang bersifat strategis tidak pernah melibatkan DPD PSI yang ada,” ucapnya, Sabtu, 22 September 2018.

Dia juga mengungkap dalam pengelolaan anggaran tidak ada keterbukaan terhadap kader yang lain. “Di samping itu akses komunikasi dengan DPW sangat terbatas dan sulit,” bebernya.

Menurut Bro Zul sapaan akrabnya, ketika DPD mengajukan pertanyaan yang substansial terkait masalah pengelolaan anggaran, Ketua DPW selalu menjawab dengan intimidasi pemecatan.

Dia juga menilai struktur partai kurang etis lantaran ketua dan bendahara DPW PSI NTB merupakan pasangan suami-istri.

“Hal ini terbukti dalam struktur organisasi DPW PSI yang terdiri dari Putrawangsa sebagai Ketua, dan Afriana Jauhari sebagai bendahara, sementara mereka adalah suami dan istri, sehingga fungsi chack and ballance terhadap keuangan dan program organisasi tidak dapat berjalan dengan maksimal,” bebernya.

Sebelumnya, Ketua DPW PSI NTB, Putrawan Tasal Sukma Prawira menyatakan siap memberi sanksi pemecatan terhadap kader yang tidak sejalan dengan partai dan melakukan penyegelan kantor.

“Kita sudah ajak dan undang secara resmi mereka untuk duduk mencari solusi dengan musyawarah mencapai mufakat. Apa yang mereka pertanyakan agar kita jawab. Tapi, mereka tidak mengindahkan, sehingga partai siapkan sanksi terberat yakni diberhentikan,” pungkasnya. (sat)

Trending

​Lantaran Kangen Ibunya, Tahanan Lapas Mataram Kabur

Rasa kangen tak terobati, terlebih lagi dia menjalani bulan Ramadhan ini jauh dari ibunya

​Seorang Istri di Janapria Aniaya Suaminya

HarianNusa.com, Lombok Tengah – Aksi kekerasan dalam rumah tangga...

​TGB Dapat Sinyal Dukungan PKS Untuk Pilpres 2019

HarianNusa.com, Mataram - Gubernur NTB Dr. TGH. Zainul Majdi,...

​DPRD NTB Nilai Sekolah Lima Hari Belum diperlukan 

HarianNusa.com, Mataram - Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang...

Sebanyak 83 PPIH Embarkasi Lombok Dilantik, Wakil Gubernur Apresiasi Pelayanan Haji di NTB

HarianNusa, Mataram - Sebanyak 83 Panitia Penyelenggara Ibadah Haji...

Berita Terbaru

Stand Bank NTB Syariah Diserbu Pengunjung, Banyak Program dan Games Menarik Jadi Daya Tarik

HarianNusa, Sumbawa Besar - Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis...

Ini Daftar 26 Pejabat Eselon II yang Dilantik Perdana oleh Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal

HarianNusa, Mataram - Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal melantik...

72 Pejabat Eselon II dan III Dilantik, LMI: Murni rotasi tidak ada yang dinonaktifkan

HarianNusa, Mataram – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), H....

ASUS ExpertBook P Series Jadi Laptop Bisnis dengan Durabilitas Kelas Militer

Dalam dunia bisnis modern yang dinamis, perangkat kerja dengan...

Pemkab Lombok Barat Gencarkan Promosi Kesehatan Mata, Fokus Tangani 3.500 Kasus Katarak

HarianNusa, Lombok Barat - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui...
spot_img

Related Articles

Popular Categories

spot_imgspot_img
error: Content is protected !!