HarianNusa.com, Mataram – Rancangan Undang-undang Omnibus Law cipta lapangan kerja (Ciptaker) merupakan upaya pemerintah untuk memudahkan investasi. Dengan adanya investasi yang besar, maka tenaga kerja akan mudah terserap sehingga kesejahteraan rakyat akan meningkat.
Menanggapi hal tersebut, Laskar Sasak membuat pernyataan sikap terkait dengan undang-undang Omnibus Law.
"Tetapi kita garis bawahi disini tidak secara keseluruhan, tetapi salah satu yang disasar pemerintah dalam undang-undang ini yakni masalah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)," ungkap Sekjen Laskar Sasak Lalu Wahyudi Zakaria saat menggelar Jumpa Pers di Mataram, Senin, (16/03/2020).
Ia mengatakan, Laskar Sasak sebagai salah satu elemen daerah NTB atau di Lombok khususnya merasa terpanggil untuk ikut andil dalam menjaga stabilitas dan kondusifitas daerah.
"Untuk itu kami menyampaikan pernyataan sikap bahwa Laskar Sasak mendukung kebijakan pemerintah pusat terkait Undang-undang Omnibus Law yang bersifat positif dan berkeadilan kepada seluruh rakyat Indonesia," ungkapnya.
Selain itu, Laskar Sasak juga turut serta untuk mensosialisasikan kebijakan pemerintah yang berpihak kepada seluruh rakyat Indonesia yakni masalah yang mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk itu Laskar Sasak siap mengawal dan mengamankan program pemerintah pusat sebagai wujud dukungan dan kepedulian demi kesejahteraan masyarakat NTB secara umum dan Lombok pada khususnya.
"Karena kita (Laskar Sasak) melihat Lombok ini sebagai daerah yang sangat berpotensi khususnya di bidang pariwisata. Apalagi Lombok ini menjadi kawasan pariwisata yang sangat diperhitungkan yang akan kita kawal terlebih saat ini Lombok sedang giat-giatnya pembangunan Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Mandalika, dimana tahun depan Lombok juga akan menggelar event international yang cukup besar yaitu MotoGP yang
sekarang pembangunan sirkuitnya sedang berjalan. Untuk itu pemerintah daerah NTB beserta seluruh elemen masyarakat pun harus ikut andil dalam menjaga iklim investasi," ujarnya.
Menurutnya keamanan dan stabilitas daerah sangat berpengaruh demi menciptakan iklim investasi yang sehat di NTB. Untuk mendukung program pemerintah, sebagai salah satu elemen masyarakat NTB Laskar Sasak berupaya menunjukkan bentuk kepeduliannya dengan cara mengamankan stabilitas dan kondisi daerah terutama yang terkait dengan masalah investasi.
"Alhamdulillah kita patut bersyukur bisa menjadi salah satu tuan rumah MotoGP. Ini nggak main-main, Palembang saja sudah mencoba tapi yang terpilih adalah lombok, itu tidak lepas dari potensi sumber daya alam yang kita miliki. Jadi ini wajib kita kawal nantinya," katanya sembari berharap event MotoGP ini nantinya menjadi penggerak ekonomi daerah terutama UMKM. (f3)
Ket. Foto:
Foto bersama Laskar Sasak usai menggelar Konfrensi Pers. (HarianNusa.com/f3)
