HarianNusa.com, Lombok Barat – Masjid
Hidayatullah yang dibangun pada tahun 1993 yang berlokasi di Dusun Poan Selatan, Desa Guntur Macan Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat hancur akibat gempa bumi pada tahun 2018 lalu, sejak mengalami kerusakan masyarakat sekitarnya tidak dapat lagi beribadah di masjid tersebut.
Setelah dua tahun, masjid yang berukuran 9×9 meter itu dibangun kembali oleh ACT dengan ukuran 12×12 meter persegi. Masjid yang semula bernama masjid Hidayatullah itu diganti menjadi Masjid Ibadurrahman, dan diresmikan pada Sabtu (17/10/2020).
"Alhamdulillah saya merasa sangat senang dan bahagia bisa memberikan hadiah kepada saudara seiman di Dusun Poan Selatan, masjid ini juga merupakan hadiah untuk ibu saya, beliau meminta saya membangunkan sebuah masjid dan hal ini bisa terwujud atas bantuan Aksi Cepat Tanggap, saya ucapkan terimakasih yang tak terhingga," ungkap Donatur ACT, Mohammed Samir Al Absi, saat menghadiri peresmian Masjid Ibadurrahman.
Di tempat yang sama, Ahmad Masyhuri Kepala Biro Kesra Pemprov NTB dalam sambutannya mewakili gubernur NTB
menyampaikan ucapan terimakasih kepada ACT atas kiprahnya yang terus hadir dalam setiap musibah di NTB.
"Saya mewakili gubernur NTB mengucapkan terimakasih kepada ACT sudah terus membersamai warga NTB melewati tiap bencana dan musibah juga sudah terus memberikan bantuan kepada masyarakat NTB yang terkena musibah," ungkapnya.
Kepala Cabang ACT NTB, Lalu Muhammad Alfian dalam sambutannya mengungkapkan rasa bahagia karena masjid yang diharapkan warga sudah terbangun dengan indah. Ia mengatakan, ACT hanya sebagai perantara kebaikan dari para Donatur yang ingin membantu sesama muslim.
“Barangsiapa yang membangun masjid karena Allah Ta’ala (mengharapkan wajah-Nya) maka Allah akan membangun kan baginya rumah (istana) di Surga," kata Alfian mengungkapkan hadis yang mengandung hikmah keutaman dalam membangun masjid .
Masjid Ibadurrahman dalam pengerjaannya terbilang cukup singkat yakni hanya 45 hari dengan mendatangkan relawan konstruksi dari pulau Jawa dan juga dibantu oleh warga Poan Selatan. Menurut warga ini adalah pembangunan masjid tercepat sampai finishing. (*)