HarianNusa.com, Lombok Utara – Pekan depan, sejumlah seniman yang tergabung dalam Lingkar Seni Walacea akan berkumpul di Lombok Utara untuk bersilaturrahmi dan berdiskusi tentang perkembangan dan arah kesenian di kawasan timur Indonesia, khsusnya daerah yang masuk dalam garis Wallacea. Sabtu, (16/9)
Untuk diketahui, Lingkar Seni Wallacea merupakan sebuah platform bersama untuk menguatkan kerja jaringan serta pertukaran gagasan kesenian dan kebudayaan wilayah timur Indonesia. Selain sebagai gagasan penguatan jaringan dan tukar gagasan, Lingkar Seni Wallacea juga bertujuan menyebar luaskan gagasan kreatif ke ranah sosial-kemasyarakatan.
Acara sendiri akan berlangsung mulai 22-26 September 2017, bertempat di kawasan ekowisata Kerujuk, Kabupaten Lombok Utara.
Kepada HarianNusa.com, salah satu panitia kegiatan, Muhammad Sibawaihi menyampaikan bahwa tujuan kegiatan tersebut adalah untuk berbagi, membaca dan menalaah kerja-kerja kreatif di masing-masing tempat di Kawasan Timur Indonesia.
Selain itu, lanjut Sibawaihi, pertemuan nanti juga untuk sama-sama menggagas bagaimana menguatkan jaringan dan distribusi gagasan di antara pegiat seni dan budaya di kawasan timur Indonesia (Wallacea), sehingga pada saatnya nanti bisa bekerja sama mewacanakan seni dan budaya Kawasan Timur Indonesia di tengah-tengah masyarakat.
Terlepas dari itu, terang Siba, menggagas kerja jaringan dan silang pengetahuan antara satu daerah dengan daerah lain sembari membuka ruang pertukaran seni dan budaya bagi seluruh pekerja kreatif di kawasan timur Indonesia adalah hal penting lain yang tak boleh luput dari pembahasan.
Sementara untuk seniman-seniman yang akan hadir sebagai pemateri pada kegiatan tersebut diutamakan untuk mereka yang berdomisili di kawasan garis Wallacea, mulai dari Sulawesi, Flores dan Nusa Tenggara.
Sebagai catatan, kawasan Wallacea adalah kawasan yang meliputi pulau-pulau Sulawesi, Lombok, Sumbawa, Flores, Sumba, Timor, Halmahera, Buru, Seram, serta banyak pulau-pulau kecil lainnya.
Secara umum dapat dikatakan bahwa kawasan Wallacea memuat seluruh Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku. Wilayah ini terletak di antara Paparan Sunda atau Dangkalan Sunda di barat, dan Paparan Sahul atau Dangkalan Sahul di timur. Total luas daratan kawasan Wallacea sekitar 347,000 km². (sta)
