Posyandu Jadi Wadah Edukasi Tekan Kanker di NTB

- Advertisement -

HarianNusa.com, Mataram – Angka penyakit kanker di Indonesia tidak terkecuali di NTB terbilang masih tinggi. Karena itu menjadi PR bersama untuk meminimalisir angka tersebut secara terus-menerus. Semangat kebersamaan dan gotong royong melalui program Revitalisasi Posyandu diyakini bisa menjadi salah satu upaya menekan angka penyakit kanker di NTB.

Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Siti Rohmi Djalilah, M.Pd., menyampaikan hal tersebut pada Pelantikan Pengurus Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Provinsi NTB masa bhakti 2021-2026 di Aula Rinjani Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) NTB, Rabu (3/2/2021). Pelantikan ini dilakukan oleh Ketua Umum YKI Pusat Prof DR. Dr. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp.PD, KHOM FINASM, FACP secara virtual.

- Advertisement -

Wagub yang diketahui sebagai salah satu perempuan inspiratif Indonesia ini menambahkan, dalam mengedukasi masyarakat tidak bisa bekerja sendiri-sendiri namun diperlukan kolaborasi dan selalu bergandengan tangan dengan seluruh stakeholders terkait.

“Itulah sebabnya saya bersama dengan Bapak Gubernur dengan senang hati menjadi pelindung YKI NTB. Karena dengan demikian ada energi yang kuat dari kita semua bersama seluruh pengurus untuk bisa juga bekerjasama dengan stakeholders, terutama dengan pemerintah kabupaten/kota se NTB,” ungkap Ummi Rohmi panggilan akrabnya.

Wagub juga menilai edukasi kanker sangatlah tepat bekerjasama dengan Posyandu. Menurutnya, permasalahan kesehatan di NTB dan Indonesia salah satunya karena kurangnya edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan dan pola hidup yang baik.

- Advertisement -

Dalam sambutannya, Ia berkata bahwa Revitalisasi Posyandu perlu dilakukan karena harus disadari betul bahwa permasalahan kesehatan di NTB dan di Indonesia sebenarnya karena kurang edukasi. Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup bersih, sehat dan lain sebagainya. Itu menjadi hal penting yang harus dituntaskan dengan bekerja maksimal secara bersama-sama dan terus-menerus.

“Kalau kita bisa Posyandu dijadikan wadah edukasi mulai dari skala dusun yang baik dan berkelanjutan maka kita optimis masyarakat dari tingkat dusun terkecil, maka dampak edukasi akan semakin baik lagi dalam memahami dan cara menghindari kanker. Kita yakin apa yang kita niatkan untuk kesehatan masyarakat NTB walaupun sulit, butuh waktu, namun dengan semangat kebersamaan, gotong royong secara terus menerus, Insya Allah kesehatan masyarakat NTB di masa yang akan datang akan semakin meningkat. Diharapkan juga YKI NTB yang sudah dilantik bisa bersinergi dengan kabupaten/kota agar yang kita harapkan dapat terwujud dengan baik,” pungkasnya.

- Advertisement -

Sementara itu, Ketua YKI Pusat, Prof. Dr. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, berharap agar kepengurusan YKI NTB lima tahun ke depan bisa bekerja maksimal untuk mengurangi angka penderita kanker. Masalahnya tantangan dalam penanggulangan kanker perlu dihadapi bersama-sama oleh setiap anggota masyarakat melalui pola hidup sehat, yaitu berat badan ideal, olah raga, pola makan sehat, yang kesemuanya dapat menurunkan risiko kanker sampai dengan 35 persen.

Demikian juga dengan, Ketua YKI NTB, dr. Ramses Indriawan, Sp.B (K) Onk, menyatakan bahwa penderita kanker di Indonesia termasuk di NTB menjadi problem masyarakat.

“Karena itu sesuai arahan Wagub NTB kami siap untuk mengedukasi masyarakat dengan menggandeng berbagai stakeholders yang ada untuk meningkatkan sektor kesehatan di NTB. Disamping itu juga peran serta masyarakat sangat diharapkan, mengingat persoalan kanker merupakan persoalan bersama untuk dituntaskan,” kata Ramses.

Ramses juga mengakui bahwa kepengurusan YKI NTB tidak saja diisi oleh kalangan dokter atau tenaga medis lainnya. Namun dari sejumlah unsur juga turut dilibatkan. Diantaranya dari unsur birokrat, LSM bahkan masyarakat yang sudah sembuh dari kanker untuk bisa menjadi motivasi bagi penderita lainnya bagaimana berjuang demi kesembuhan dari kanker.

Pengurus YKI NTB yang dilantik antara lain, sebagai Ketua yakni dr. Ramses Indriawan, Sp.B (K) Onk, Wakil Ketua Dra. Hj. Baiq Eva Nurcahyaningsih, M.Si, dr. Made Widyalaksana Mahayasa, Sp.OG (K) Onk, Sekretaris Yane Rahman Bhirawati, Bendahara dr. H. Arif Zuhan Sp.BK-BD dan dilengkapi 6 bidang. (*)

- Advertisement -
Senin, Juli 7, 2025

Trending Pekan ini

Gubernur NTB Dorong Mandalika Internasional Festival Hadirkan Gagasan Baru dan Tidak Pernah Dilakukan  Daerah Lain

HarianNusa, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Muhamad...

Kasus Kematian Brigadir Nurhadi Terkuak, Polda NTB Tetapkan 3 Tersangka

HarianNusa, Mataram – Misteri kematian Brigadir Muhammad Nurhadi, anggota...

Gubernur NTB Turun Langsung Tinjau Lokasi Banjir, Prioritaskan Keselamatan Warga

HarianNusa, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Lalu...

Banjir Terjang Kota Mataram, Sambirang Ahmadi: Ini Sinyal Krisis Tata Ruang

HarianNusa, Mataram - Sejumlah wilayah di kota Mataram pada...
Senin, Juli 7, 2025

Berita Terbaru

Banjir Terjang Kota Mataram, Sambirang Ahmadi: Ini Sinyal Krisis Tata Ruang

HarianNusa, Mataram - Sejumlah wilayah di kota Mataram pada...

Gubernur NTB Turun Langsung Tinjau Lokasi Banjir, Prioritaskan Keselamatan Warga

HarianNusa, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Lalu...

Gubernur NTB Dorong Mandalika Internasional Festival Hadirkan Gagasan Baru dan Tidak Pernah Dilakukan  Daerah Lain

HarianNusa, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Muhamad...

Kasus Kematian Brigadir Nurhadi Terkuak, Polda NTB Tetapkan 3 Tersangka

HarianNusa, Mataram – Misteri kematian Brigadir Muhammad Nurhadi, anggota...

Damkar Lobar Gerak Cepat Padamkan Api Dalam Hitungan Menit

HarianNusa, Lombok Barat  - Sebuah insiden konsleting listrik yang...

Listrik untuk Rakyat, PLN Tingkatkan Kontribusi Energi Hijau di NTB

HarianNusa, Mataram — PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara...
Senin, Juli 7, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!