NTB
Gubernur NTB Tekankan Pentingnya Keteladanan dalam Kepemimpinan

HarianNusa.com, Mataram – Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. H. Zulkieflimansyah, SE., M.Sc., menekankan pentingnya keteladanan bagi seorang pemimpin dalam sebuah organisasi. Karena keteladanan merupakan salah satu kunci untuk membangun iklim kerjasama yang positif, demi mencapai cita-cita bersama.
"Kepemimpinan itu yang utama adalah menghadirkan keteladanan kepada jajarannya," kata Doktor Zul, panggilan akrab Gubernur NTB, saat membuka Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Bidang Internal Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah NTB, Sabtu (27/3/2021), di Aula BP PAUDNI Jempong Baru, Kota Mataram.
Lebih lanjut Doktor Zul mengungkapkan, bahwa seorang pemimpin dalam mengimplementasikan keteladanan, harus memberi contoh bagi jajarannya. Lebih peduli dan perhatian terhadap lingkungan organisasi atau kerjanya. Serta mampu mengayomi semua orang disekelilingnya.
Sehingga, tercipta kenyamanan dan keakraban. Kalau itu sudah terbangun hal itu, mesin organisasi akan bekerja dan berjalan sesuai rel dan roda organisasi. "Ini yang paling penting," tegas mantan ketua Senat UI ini.
Selain itu, dasar yang penting lagi dalam sebuah organisasi adalah kebersamaan. Saling merangkul dan membutuhkan, sebagai bagian dari sebuah sistem.
Karena, semua SDM yang duduk dalam struktur jajaran organisasi, memiliki tugas dan fungsi yang saling menguatkan dan menghidupkan organisasi.
"Semua orang punya peran berbeda, dari ketua, wakil ketua, sekertaris hingga anggota, tapi tujuannya untuk mencapai tujuan yang sama dalam berorganisasi," ucapnya.
Diingatkan Gubernur, dalam ilmu organisasi, kebersamaan itu penting. Gampang diucapkan. Tapi sulit dilaksanakan. Maka koordinasi dalam tubuh organisasi merupakan keharusan. Untuk berkomitmen bersama menjaga kebersamaan.
Di samping itu, gubernur mengajak Muhammadiyah untuk bersama dan bersinergi membangun dan menjaga nama baik daerah. Agar orang senang berkunjung ke NTB.
"Semoga momentum ini menjadikan keluarga besar kita Muhammadiyah memberikan keteladanan untuk masyarakat demi memajukan daerah ke depan," tutup Gubernur.
Sebelumnya, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah NTB, Arsyad Gani mengapresiasi dan bangga dengan Gubernur Zul. Karena setiap kegiatan Muhammadiyah selalu hadir dan menyempatkan waktunya.
Sosok Gubernur yang selalu dekat dan mengayomi semua masyarakat dan komponen tanpa pandang bulu. "Terimakasih Pak Gubernur,"ucap rektor Ummat ini.
Pria yang sudah mengabdikan dirinya dalam Organisasi Muhammadiyah selama 30 tahun ini juga menyanjung Gubernur, karena dengan misi NTB Gemilang Sehat dan Cerdas telah membangun SDM NTB, dengan memberikan 100 beasiswa kepada Mahasiswa Ummat dan kampus lain.
"Kami dukung sepenuhnya langkah Gubernur, dengan kebersamaan dalam rangka membangun daerah dari semua sektor," tutupnya.
Senada dengan Gubernur, Sunanto Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Pusat mengaku, dalam membangun organisasi maupun bangsa ini harus dengan kebersamaan. Oleh sebab itu, Pemuda Muhammadiyah, wajib bersinergi dengan Gubernur membangun NTB.
"Hadirnya Gubernur dalam rapat internal ini harus dimaknai sebagai kebersamaan yang erat, agar kita ikut membangun NTB," tandas Cak Nanto.
Ia mengajak Pemuda Muhammadiyah untuk kolaborasi berdakwah, dengan cara modern. Karena kalau pikirannya modern harus dibarengi dengan langkah yang modern juga.
Sementara itu, Muslimin, Ketua Pemuda Muhamdiyah NTB, mengakui
Kehadiran Gubernur memberikan spirit bagi Pemuda Muhammadiyah untuk ikut bersinergi membangun NTB Gemilang.
Menurutnya, dalam Rakorwil ini akan membahas 3 hal. Yaitu penguatan pengkaderan, dakwah dan organisasi. Sehingga Pemuda Muhammadiyah tertib dan bekerja sesuai AD/RT organisasi. "Ikuti alur dan pedoman organisasi itu yang penting," pungkasnya.
Dengan mengusung tema "Meneguhkan Kader Dakwah, Membangun NTB, peserta Rakorwil sebanyak 50 peserta dari unsur pimpinan daerah se NTB.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kapolda NTB, Danrem 162/WB diwakilkan Dandim Lobar, Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB dan sejumlah Pengurus Muhammadiyah NTB. (*)
Lombok Barat
Dengarkan Aspirasi Warga, H.M. Jamhur Komitmen Perjuangkan Tiga Isu Krusial di Desa Saribaye

HarianNusa, Lombok Barat – Anggota DPRD Provinsi NTB, H.M. Jamhur, menyerap langsung aspirasi masyarakat dalam kegiatan reses Masa Sidang III Tahun 2025 yang digelar di Desa Saribaye, Kecamatan Lingsar, Rabu, Selasa(3/6). Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, Kepala Desa, seluruh Kepala Dusun (Kadus), RT, dan berbagai elemen penting desa.
Dalam suasana dialogis dan penuh keakraban, H.M. Jamhur menegaskan pentingnya mendengar langsung suara rakyat sebagai bagian dari tanggung jawab wakil rakyat. “Alhamdulillah, reses kali ini menjadi momentum untuk mendengar langsung keluhan dan harapan masyarakat. Aspirasi ini adalah amanah yang insyaAllah akan kami perjuangkan di tingkat provinsi,” ujarnya.
Dari berbagai masukan yang disampaikan, terdapat tiga isu utama yang menjadi perhatian masyarakat Desa Saribaye:
1. Pengelolaan Sampah
Warga mengusulkan pengadaan armada pengangkut dan sarana pendukung lainnya untuk mengatasi persoalan sampah. Masyarakat mendambakan lingkungan desa yang bersih dan sehat sebagai bagian dari upaya menjaga kualitas hidup.
2. Infrastruktur Jembatan Penghubung
Masyarakat meminta pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Saribaye dengan Desa Karang Bayan dan Desa Sigerongan. Jembatan ini dinilai sangat penting untuk memperlancar mobilitas warga dan menunjang konektivitas antar wilayah.
3. Beasiswa untuk Pemuda
Banyak pemuda di desa yang belum bisa melanjutkan pendidikan tinggi karena keterbatasan biaya. Warga berharap adanya program beasiswa dari pemerintah provinsi agar generasi muda dapat meraih masa depan yang lebih baik.
H.M. Jamhur menegaskan bahwa seluruh aspirasi yang diterima akan dibawa ke meja pembahasan di DPRD Provinsi NTB. “Langkah kecil seperti ini, jika diperjuangkan dengan sungguh-sungguh, bisa menjadi bagian dari perubahan besar untuk daerah kita,” ucapnya.
Reses ini menjadi bukti komitmen H.M. Jamhur dalam membangun komunikasi dua arah antara legislatif dan konstituen. Masyarakat pun menyambut baik kehadiran wakil rakyat di tengah mereka, dengan harapan nyata akan perubahan dan perbaikan ke depan. (F3)
Ket. Foto:
Kegiatan reses ke III Anggota DPRD NTB Fraksi PKB H. M. Jamhur. (Ist)
NTB
Tancap Gas! Nadirah Al Habsyi Gerak Cepat Rampungkan Kepengurusan PBB di NTB

HarianNusa, Mataram – Pasca ditunjuk menahkodai Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Bulan Bintang (PBB) Nusa Tenggara Barat (NTB), Nadirah Al Habsyi langsung tancap gas merampungkan kepengurusan PBB di seluruh kabupaten/kota di NTB.
Nadirah yang juga Anggota DPRD NTB Dapil VI (Dompu, Bima dan Kota Bima) ini mengatakan, sembari menunggu SK kepengurusan dikeluarkan DPP, dirinya sedang melakukan konsolidasi untuk pengurus PBB di 10 kabupaten/Kota dalam rangka Musyawarah Cabang (Muscab).
“Sebelum SK (DPP) turun kita melakukan persiapan rapat-rapat untuk mempersiapkan langkah-langkah kerja ke depan,” ungkapnya saat diwawancara di Mataram, Selasa, (3/6/25).
Nadirah memastikan, kepengurusan DPW PBB NTB periode 2025-2030 adalah orang-orang yang mau bekerja untuk partai PBB.
“Ada yang pengurus lama dan ada juga yang orang-orang baru. Isinya Allah mereka adalah yang benar-benar mau bekerja untuk PBB,” ungkap Nadirah yang juga anggota DPRD NTB Dapil VI.
Rencana pelantikan pengurus PBB NTB ini nantinya akan dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur NTB.
“Insya Allah pelantikan nanti kami undang Gubernur dan Wakil Gubernur NTB,” tutupnya. (F3)
Ket. Foto:
Ketua DPW PBB NTB, Nadirah Al Habsyi. (HarianNusa)
Kesehatan
Program MBG di NTB Jangkau 153 Ribu Penerima Manfaat

HarianNusa, Mataram – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kini telah menjangkau sekitar 153.000 penerima manfaat. Program ini didukung oleh pendirian 53 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di berbagai wilayah NTB.
Kepala Regional SPPG NTB, Eko Prasetyo, menjelaskan bahwa program ini dijalankan secara bertahap dan sistematis, menyasar kelompok-kelompok rentan seperti balita, ibu menyusui dan ibu hamil yang mendapat porsi 10 persen dari total distribusi Gizi
“Pembentukan SPPG ini menjadi langkah strategis untuk memastikan program MBG menjangkau kelompok yang paling membutuhkan. Sebanyak 10 persen di antaranya kami khususkan untuk tiga B: Balita, Ibu Menyusui, dan Ibu Hamil,” ungkap Eko dalam konferensi pers yang digelar Dinas Kominfotik Provinsi NTB di, Selasa, (3/6) di Mataram.
Lebih lanjut, Eko menjelaskan bahwa NTB termasuk dalam Zona III secara nasional, yang berarti perhatian khusus dan dukungan ekstra menjadi kebutuhan utama dalam pelaksanaan program. Untuk mendukung operasionalisasi di lapangan, setiap titik SPPG diperkuat oleh Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI)y ang bertugas mengelola distribusi dan pelaksanaan teknis program.
Sebagai bentuk keseriusan dalam menjaga standar gizi dan keamanan makanan, program MBG juga melibatkan pelatihan intensif bagi para pengelola dan penyaji makanan. Pelatihan ini mengusung standar Manajemen Penjamah Makanan untuk memastikan kualitas pangan yang layak dan aman dikonsumsi.
“Kami melakukan pelatihan secara komprehensif untuk para penjamah makanan. Ke depan, kami sangat mengharapkan dukungan dari Dinas Kesehatan dan BPOM untuk bersama-sama melakukan pengawasan dan pendampingan,” tambah Eko.
Dengan skema terpadu yang melibatkan edukasi, pendampingan, dan pengawasan, Program MBG diharapkan menjadi instrumen penting dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat NTB.
“Kami berharap program ini mendapat dukungan penuh dari seluruh elemen, termasuk media, agar informasi positif ini tersampaikan secara luas dan masyarakat bisa ikut serta menjaga keberlangsungan program,” tutup Eko. (F3)
Ket. Foto:
kegiatan Konferensi pers yang digelar Dinas Kominfotik NTB membahas Program MBG dan penanganan stunting di NTB. (Ist)
-
Headline7 tahun ago
Potensi Tsunami di Asia, NTB Diperingati Waspada
-
NTB6 tahun ago
Ini Cara Mitigasi saat Gempa Bumi
-
Headline7 tahun ago
Misteri Telapak Tangan yang Gegerkan Warga Lombok Terpecahkan
-
Headline8 tahun ago
Mengenang 40 Tahun Bencana Tsunami di Lombok dan Sumbawa
-
Headline8 tahun ago
Ssttt… Ini Lokasi Razia Zebra di Pulau Lombok Selama Dua Pekan
-
Hukum & Kriminal7 tahun ago
Tak Terima Diputusin, Pria di Lotim Sebar Foto Bugil Kekasihnya
-
NTB6 tahun ago
Ahli Geologi AS Peringatkan Bahaya Gempa di Selatan Lombok
-
NTB6 tahun ago
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Dingin di Lombok