Jalur Pusuk Ditutup, Arus Lalu Lintas Dialihkan Lewat Senggigi

0
1563

HarianNusa, Lombok Utara – Dengan adanya pengerjaan pelebaran jalan Rembiga-Pemenang, untuk sementara jalur Pusuk ditutup demi mengantisipasi dan mencegah terjadinya kecelakaan lalulintas serta hal-hal tidak diinginkan lainnya.

Kapolsek Pemenang AKP Evy Nuke Maya Damayanti Febriani mengimbau kepada pengguna jalan baik kenderaan roda empat maupun roda dua untuk tidak melewati jalur Pusuk, mengingat kondisi saat ini jalan tersebut sedang dilakukan perbaikan, pelebaran dan pengerukan.

"Selain itu juga mengingat sudah masuk musim hujan kondisi jalan di Pusuk licin dan sebagian badan jalan tertimbun oleh lumpur akibat pengerukan, serta situasi cuaca yang extrim," ungkapnya, saat meninjau jalur Pusuk, Senin, (13/9).

Evy mengatakan bahwa pelebaran jalan tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat khususnya Lombok Utara sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat, dan menghubungkannya dengan daerah – daerah lain.

"Penutupan dilakukan sebagai upaya mengantisipasi terjadinya kecelakaan dan hal-hal lain, penutupan adalah salah satu hal yang diharuskan, karena cuaca di atas Pusuk tidak bisa diprediksi sekalipun di Pemenang terang dan cerah belum tentu di Pusuk juga cerah," ungkap Evy.

Evy menjelaskan bahwa dikarena jalur Pusuk mash salad proses pengerjaan, untuk itu semua mobilitas lintas KLU- Mataram diarahkan melewati jalur Senggigi.

"Kondisi perbaikan jalan di Pusuk sedang proses pengerjaan. Jalanan yang licin akibat material tanah kerukan bukit yang diguyur hujan sangat beresiko tinggi untuk dilalui," terangnya

Sementara Kasubsi PID dan Multimedia Si Humas Polres Lotara Aipda Wiswakarma saat mendampingi Kapolsek Pemenang meninjau jalur Pusuk menyampaikan, material kerukan bukit menutupi setengah badan jalan.

"Untuk proses mempercepat pembersihan maka untuk mobilitas KLU – Mataram melalui Pusuk sementara di tutup mulai hari ini tanggal 13 September hingga tanggal 12 Oktober 2021," tutur Wiswa biasa disapa.

Kendati jalur Rembiga-Pemenang bisa dilalui oleh pengendara saat pukul 18.00 WITA. Namun mengingat kondisi dan cuaca hujan saat ini, Ia mengimbau masyarakat melewati jalur Senggigi untuk sementara waktu.

“Bekas guyuran hujan yang membuat material tanah liat di lokasi perbaikan jalan pusuk masih ada terlebih untuk malam hari penerangan jalan tidak ada. Jadi kami kami imbau agar masyarakat tidak nekad melewati jalur pusuk sementara waktu ini,” imbaunya. (*)