More
    BerandaNTBSidang Isbat Awal Bulan Puasa Digelar 1 April 2022, Begini Penjelasan Kemenag

    Sidang Isbat Awal Bulan Puasa Digelar 1 April 2022, Begini Penjelasan Kemenag

    HarianNusa – Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat untuk menentukan awal mula bulan puasa atau bulan Ramadhan pada tahun 2022 ini. Penyelenggaraan sidang isbat itu dilakukan secara hybrid, yakni luring dan daring.

    Sidang isbat atau sidang penentuan tanggal 1 Ramadhan 1443 Hijriah secara hybrid melalui daring maupun luring digelar pada Jumat, 1 April 2022.

    Secara luring sidang isbat akan digelar di Auditorium HM Rasjidi Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta dan tetap akan memerhatikan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

    "Insyaallah, sidang isbat awal Ramadhan digelar secara hybrid pada 29 Syakban 1443 H atau 1 April 2022 M. Karena masih pandemi, sidang akan kembali digelar secara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan," ujar Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin sebagaimana dikutip di laman resmi Kemenag pada Selasa (15/3/2022).

    Kamaruddin menjelaskan, jumlah peserta yang hadir dibatasi sesuai ketentuan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

    Beberapa di antara peserta hanya boleh berpartisipasi melalui telekonferensi melalui jaringan internet.

    "Meski lebih longgar dari ketentuan tahun sebelumnya, kita tetap harus mematuhi protokol kesehatan, misalnya ruang sidang telah disemprot disinfektan, peserta hadir berjarak lebih 1 meter, peserta telah diperiksa suhu tubuh, hingga wajib menggunakan masker," jelasnya.

    Sementara itu, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Adib menambahkan, pelaksanaan sidang isbat Kemenag sesuai Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah. Sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 bulan sebelumnya pada kalender Hijriah.

    Sidang isbat akan melibatkan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, dubes negara sahabat, perwakilan ormas Islam, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan undangan lainnya.

    "Sidang isbat akan dipimpin oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas. Kami juga mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII DPR RI untuk hadir dalam sidang," katanya.

    Adib menerangkan, sidang isbat akan dibagi menjadi tiga tahap. Pertama, pemaparan secara hisab posisi hilal awal Ramadan 1443 H dari Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag.

    Kemudian dilanjutkan dengan konfirmasi posisi hilal hasil dari rukyatul hilal di 78 lokasi di seluruh Indonesia. Sesi ini dimulai sejak pukul 17.00 WIB.

    Tahap kedua, sidang isbat awal Ramadan 1443 Hijriah. Sesi ini digelar secara tertutup setelah Salat Magrib.

    "Tahap ketiga, konferensi pers hasil sidang isbat awal Ramadan 1443 Hijriah oleh Menteri Agama yang akan disiarkan secara langsung oleh TVRI dan media sosial Kemenag," imbuhnya.*** [Ha]

    Foto Ilustrasi: Islamic Center Hubbul Wathan NTB

    Redaksihttps://hariannusa.com
    Redaksi HarianNusa.com

    Baca Juga

    spot_img
    error: Content is protected !!