HarianNusa, Lombok Tengah – Kasus pembuangan bayi kembali terjadi. Kali ini peristiwa penemuan bayi baru lahir menggegerkan warga Dusun Tomber, Desa Labulia, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah pada Sabtu 24 September 2022 sekitar pukul. 21.00 wita.
Bayi malang berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan pertama kali oleh warga setempat bernama Lalu Irwan Sucipto, laki-laki, 30 tahun, yang merupakan seorang guru honorer.
Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah, SIK, MM melalui Kapolsek Jonggat IPTU Bambang Sutrisno membenarkan peristiwa penemuan bayi tersebut. Ia menyampaikan bahwa saat mendapatkan informasi itu Personel Polsek Jonggat langsung menuju TKP dan melakukan Olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi di TKP.
Kapolsek menuturkan, penemuan bayi itu berawal ketika saksi Lalu Irwan Sucipto sedang memperbaiki pancing di rumahnya dan mendengar suara tangisan bayi di luar rumahnya. Lalu ia bersama istrinya Fauziah, 31 tahun, berusaha mencari sumber suara tangisan bayi tersebut yang ternyata berasal dari balai Posyandu.
"Sesampainya di TKP kedua saksi melihat tas berwarna kuning yang didalamnya berisi bayi dalam keadaan tali pusar masih melilit," tuturnya.
Karena merasa kasihan bayi tersebut dibawa ke rumah mereka (saksi) dan melaporkan ke Kepala Dusun Tomber. Kemudian kadus menghubungi Bidan Desa serta pihak Kepolisian.
Berselang beberapa menit Bidan Desa setempat Sulhani, A. Md., datang dan langsung memberikan pertolongan pertama pada bayi malang tersebut.
Bidan Desa memperkirakan bayi laki-laki berkulit putih tersebut dilahirkan sekitar ± 2 jam dengan berat badan 2,6 kg dan panjang 48 cm.
Lebih lanjut Kapolsek mengatakan bahwa saat ini pihaknya melakukan pendalaman kasus pembuangan bayi tersebut.
"Kita sedang mendalami pelaku pembuangan bayi tersebut serta mengungkap motifnya," jelas Kapolsek. (f3)
Ket. Foto:
Aparat kepolisian bersama warga setempat saat menyaksikan peristiwa pnemuan bayi di sebuah balai Posyandu di Desa Labulia, Jonggat, Lombok Tengah. (Istimewa)