HarianNusa, Mataram – Penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Nusa Tenggara Barat tahun anggaran 2022, meskipun mengalami kendala dan problem yang cukup besar, namun masih dapat berjalan secara optimal.
Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah dalam sambutannya pada Rapat Paripurna DPRD Provinsi NTB dengan agenda Penjelasan Gubernur NTB terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun 2022.
"Kendati demikian, kami sadar dan dengan besar hati mengakui bahwa masih terdapat kekurangan dan kendala yang dihadapi, terutama di tahun-tahun yang akan datang," ujar gubernur di Gedung Rapat Paripurna DPRD NTB di Mataram, Senin, 26 Juni 2023.
"Untuk itu di masa mendatang, kami akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan, serta terus meningkatkan hubungan kemitraan yang telah terjalin baik selama ini, khususnya antara eksekutif dan legislatif, serta unsur lainnya," tambahnya.
Oleh karena itu, dengan dukungan, masukan dan pemikiran-pemikiran yang konstruktif dari seluruh anggota dewan, elemen masyarakat, disertai kerjasama yang sinergis dan proposional, serta saing memahami tugas dan fungsi masing-masing, gubernur optimistis program dan kegiatan yang belum optimal penanganannya di tahun 2022 kedepannya dapat dilaksanakan secara optimal pada tahun 2023 dan tahun-tahun berikutnya.
Di akhir sambutannya gubernur menyampaikan ucapan terimakasih kepada DPRD NTB dan semua pihak yang telah memberikan perhatian terhadap penyampaian penjelasan Raperda tentang Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2022.
Rapat Paripurna DPRD NTB tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD NTB Hj. Baiq Isvie Rupaeda bersama wakil Ketua I Naufar Furqoni Farinduan, Wakil Ketua II H. Muzihir dan Wakil Ketua III Yek Agil Al Haddar. Dan dihadiri oleh anggota dewan, Forkopimda NTB, sejumlah Kepala OPD Lingkup Pemprov NTB, dan undangan lainnya. (03)
