HarianNusa, Mataram – Calon Presiden Nomor Urut 1 (satu) Anies Rasyid Baswedan menyerukan perubahan dalam orasi kampanye perdananya di GOR 17 Desember, Mataram – Lombok, NTB, Selasa, (19/2/12/23).
Dalam kampanye perdananya di Mataram, NTB, Anies menyinggung biaya pupuk mahal yang mahal, biaya hidup mahal, biaya pendidikan yang juga mahal. Menurutnya semua itu bisa dilakukan perubahan hanya bila mempunyai kewenangan, tanpa kewenangan itu tidak bisa dilakukan.
"Untuk itu pada tanggal 14 Februari 2024 saatnya kita bersama-sama melakukan perubahan dengan memilih capres nomor urut (1) satu untuk perubahan," ungkapnya.
Anies mengatakan bahwa Perubahan tidak bisa dilakukan dengan hanya diam tanpa melakukan pergerakan. Untuk itu ia mengajak seluruh masyarakat yang hadir untuk datang ke tiap-tiap TPS untuk menyalurkan hak pilihnya dengan memilih nomor 1 (satu)
"Karna itu jangan puas hanya bisa berkumpul di tempat ini. Tetapi bergerak bersama-sama ke TPS untuk memenangkan AMiN di tiap-tiap TPS di NTB ini," ucapnya.
Selain itu, Anies juga menyinggung terkait demokrasi yang saat ini dinilai tidak demokratis, tingginya biaya dan antrean haji, serta sulitnya mencari pekerjaan di negeri sendiri.
"Karenanya inilah saatnya kita melakukan perubahan. NTB ini menjadi penggerak perubahan," ucapnya. (HN3)
Ket. Foto:
Casper Nomor Urut 1 Anies Rasyid Baswedan saat kampanye di GOR 17 Desember, Mataram. (HarianNusa).