BPPOM Kota Mataram Kembali Temukan Kerupuk Mengandung Boraks

- Advertisement -

HarianNusa, Mataram – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Mataram melakukan intensifikasi dan pengawasan Pangan Terpadu Ramadhan 1445 H, dengan menyasar sejumlah pedagang takjil di Kota Mataram, pada Senin, 18 Maret 2024.

Kepala BBPOM Kota Mataram Yosep Dwi Irwan mengatakan, dalam kegiatan inwas tersebut pihaknya melakukan sebanyak 82 sampel jajanan takjil seperti pempek, cilok, bakso, gula kapas, kerupuk, terasi, siomay, kurma, es campur, cantik manis, tahu, dan lainnya.

- Advertisement -

"Setelah dilakukan uji cepat terhadap Formalin, Boraks, Rhodamin B dan Methanil Yellow, dengan hasil 79 sampel Memenuhi Syarat dan 3 sampel kerupuk Tidak Memenuhi Syarat mengandung Boraks," ungkapnya.

Sampling jajan takjil dilakukan di 4 lokasi sentra takjil di Kota Mataram yakni di Lapangan Pagutan, Jalan Panji Tilaar, Bundaran Tembolak dan Jalan Majapahit.

Yosep mengatakan, pihaknya langsung memberikan pembinaan kepada para pedagang dan mereka juga membuat surat pernyataan untuk tidak lagi menjual kerupuk yang mengandung boraks.

- Advertisement -

"Kepada pedagang kita lakukan pembinaan agar tidak menjual kerupuk yang mengandung boraks tersebut. Jadi tadi kerupuk tersebut disisihkan untuk dikembalikan ke tempat dia beli, Karena penjual tidak tahu jika kerupuknya mengandung Boraks. Penjual juga membuat surat pernyataan untuk tidak menjual kembali kerupuk boraks, jika kedepan masih menjual dapat dilakukan pemusnahan produk," ujarnya.

Untuk mencegah beredarnya makanan yang tidak memenuhi syarat, pihaknya bersama dinas terkait akan melakukan pembinaan ke tingkat produsen.

- Advertisement -

"Kami bersama dinas terkait juga akan melakukan pembinaan ke tingkat produsennya," tegasnya.

Kegiatan Intensifikasi dan Pengawasan (inwas) tersebut dilakukan bersama
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MM, MARS, Kepala Dinkes Kota Mataram dr. H. Emirald Isfihan, MARS.,MH, serta perwakilan dari Dinas Perdagangan Provinsi NTB dan Dinas Perdagangan Kota Mataram. (HN3)

KET. FOTO:
BPPOM Kota Mataram melakukan kegiatan Intensifikasi dan Pengawasan jajanan takjil di bulan Ramadhan 1445 H. (Istimewa)

- Advertisement -
Minggu, Juli 20, 2025

Trending Pekan ini

Misteri Telapak Tangan yang Gegerkan Warga Lombok Terpecahkan

HarianNusa.com, Mataram – Misteri jejak telapak tangan di tembok...

Backstagers Indonesia Resmi Lantik Pengurus DPD NTB, Siap Dongkrak Industri Event Lokal

HarianNusa, Mataram – Backstagers Indonesia resmi membentuk dan melantik...

Dinas Kominfotik NTB Gencarkan Sosialisasi Fornas VIII, Libatkan Pelayanan Publik dan UMKM

HarianNusa, Mataram - Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik)...

Cara Meningkatkan Kualitas Video agar Tampak Profesional dengan Canva

Membuat video berkualitas tinggi tidak harus sulit atau membutuhkan...

Gedung Onkologi Terpadu RSUD NTB Mulai Beroperasi

HarianNusa, Mataram - Gedung Onkologi Terpadu Rumah Sakit Daerah...
Minggu, Juli 20, 2025

Berita Terbaru

Dinas Kominfotik NTB Gencarkan Sosialisasi Fornas VIII, Libatkan Pelayanan Publik dan UMKM

HarianNusa, Mataram - Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik)...

Backstagers Indonesia Resmi Lantik Pengurus DPD NTB, Siap Dongkrak Industri Event Lokal

HarianNusa, Mataram – Backstagers Indonesia resmi membentuk dan melantik...

Bupati LAZ Semprot Investor Marina Bay, Dianggap Tidak Serius

HarianNusa, Lombok Barat - Bupati Lombok Barat, H. Lalu...

KAGAMA dan PMI NTB Berikan Pelayanan Kesehatan dan Trauma Healing bagi Warga Terdampak Banjir 

HarianNusa, Mataram - Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) bersama...

Muazzim Akbar Kini Pimpin DPW PAN Bali, Targetkan Raih Kursi di Pemilu 2029

HarianNusa, Mataram - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat...

Koperasi Merah Putih Mendorong Kedaulatan Ekonomi Desa: Dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat

HarianNusa, Mataram  — Pemerintah Provinsi NTB kembali menggelar Bincang...
Minggu, Juli 20, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!