PKB dan Demokrat Siap Koalisi Linear dan Usung Zul-Rohmi

0
1630
Beredar foto duet Zul-Rohmi dalam Pilgub NTB 2018 mendatang. (hariannusa.com/istimewa)

HarianNusa.com, Mataram – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan siap berkoalisi dengan Partai Demokrat dalam mengusung Zul-Rohmi di Pilgub NTB. Ketua DPW PKB NTB Lalu Hadrian Irfani menegaskan siap untuk berkoalisi bersama Partai Demokrat.

“Insya Allah PKB dan Demokrat akan berkoalisi. Soal siapa paket yang akan kami usung tentu satu-dua hari ini PKB akan resmi mengumumkan,” katanya dalam acara Coffee Time yang diadakan oleh Partai Demokrat bersama PKB di Lesehan Taliwang 33, Mataram (11/12).

Dijelaskan Hadrian, DPP PKB akan menguji kelayakan dan kepatutan Zul-Rohmi pada Selasa (12/12) besok di Kantor DPP PKB. Ia menuturkan keduanya tidak mendaftarkan diri ke DPW PKB NTB karena sudah telat, sehingga langsung mendaftarkan ke DPP. Hal tersebut merupakan mekanisme partai.

“Pengumuman resmi, satu dua hari akan kita tunjukan suara dukungan kepada siapa. Kita doakan (koalisi linear), kalau ada parpol lain yang mau bergabung kita welcome,” jelasnya.

Disinggung terkait posisi Zul sebagai kader PKS, Hadrian mengatakan PKB memberi syarat Zul untuk keluar dari PKS.

“Ya kami sudah mempersyaratkan itu (Zul keluar dari PKS), semisal pasangan itu yang akan di SK-kan,” tegas Hedrian

Sementara itu Ketua DPD Partai Demokrat NTB TGH Mahali Fikri mengatakan, dengan menggandeng PKB, persyaratan mengajukan paslon pada Pilgub NTB 2018 telah terpenuhi.

Pilgub NTB 2018 mensyaratkan 13 kursi. Demokrat sendiri memiliki 8 kursi, sedangkan PKB memiliki 5 kursi.

“Kita sudah punya parpol (koalisi) yang akan mengusung paslon, akan diresmikan antara 14, 15, atau 16 Desember ini di sebuah tempat bersejarah di NTB,” ujar ‎Mahali.

‎Mahali menyebutkan, pengumuman nama paslon bukan seperti deklarasi, namun lebih kepada doa bersama agar diberikan kelancaran dalam menjalani kontestasi Pilgub NTB mendatang.

‎”Yang jelas, Soal namanya nanti kita tunggu pada pas pengumuman,” sebut Mahalli

Ia menuturkan meski sudah mengantongi kecukupan syarat kursi, Mahali mengaku masih membuka diri bagi parpol lain yang ingin bergabung bersama Demokrat dan PKB.

Menurut Mahali, koalisi Demokrat-PKB akan bersifat linier, dengan tak hanya berkoalisi di Pilgub NTB, melainkan pada Pilbup Lombok Timur, Lombok Barat, dan Pilwalkot Bima.

“Insyaalloh kita usahakan untuk linier,” ucapnya

Mengenai nama paslon pada Pilgub NTB yang akan diumumkan Demokrat-PKB, Mahali meminta masyarakat bersabar karena akan diumumkan dalam waktu dekat, meski nama Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah menguat.

‎”Boleh Anda katakan itu sudah final, mungkin iya sudah final. Saya sebagai Ketua DPD Partai Demokrat harus berjalan pada aturan yang ada. Jadi kefinalan Zul-Rohmi maupun parpol pengusung menunggu ‘imam’ kami,” katanya.

Sementara Dr Zul yang dihubungi hingga saat ini belum dapat memberikan keterangan. Pesan singkat dari Hariannusa.com belum kunjung dibalas. (sat/fit)