More
    BerandaEkonomiPLN Gelar Simulasi Pemadaman Kebakaran Bersama Damkar Mataram

    PLN Gelar Simulasi Pemadaman Kebakaran Bersama Damkar Mataram

    HarianNusa, Mataram – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Mataram memperkuat sistem tanggap darurat internal dengan menggelar pelatihan dan simulasi pemadaman kebakaran. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sistematis PLN dalam meningkatkan kompetensi Tim Reaksi Cepat (TRC) guna memastikan keselamatan kerja dan keandalan aset kelistrikan di wilayah kerja NTB.

    Kegiatan yang berlangsung di halaman kantor PLN UPT Mataram ini melibatkan sekitar 30 pegawai dari berbagai bidang operasional dan administrasi. Bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Mataram, pelatihan difokuskan pada pengenalan jenis-jenis kebakaran, penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), dan pengoperasian sistem hydrant secara aman. Simulasi ini menjadi bagian dari agenda rutin tahunan PLN dalam rangka mencapai target zero accident di lingkungan kerja.

    Dalam sesi praktik, para peserta mempelajari secara langsung teknik pemadaman sesuai klasifikasi api dan prosedur keselamatan. Tim ahli Damkar menilai pelaksanaan berjalan efektif dengan tingkat partisipasi dan kesiapan pegawai yang tinggi. Seluruh peserta diwajibkan memahami mekanisme evakuasi serta standar koordinasi antar-unit ketika menghadapi potensi kebakaran.

    Kepala Bidang Penyuluhan, Sarana, dan Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Mataram, Desi Utami, menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen PLN. “PLN menunjukkan langkah nyata dalam membangun budaya siaga dan tanggap darurat. Simulasi ini bukan sekadar latihan formalitas, tetapi juga wujud keseriusan dalam melindungi aset dan keselamatan pegawai,” ujarnya, Selasa, (11/11).

    Manajer PLN UPT Mataram, Anung Hermawan, menegaskan bahwa pembentukan dan pelatihan TRC merupakan investasi penting dalam menjaga keandalan operasi sistem transmisi listrik di Pulau Lombok. “Kami tidak hanya bertugas menjaga pasokan listrik, tetapi juga bertanggung jawab memastikan setiap unsur keselamatan di internalisasi di seluruh level kerja. Tim Reaksi Cepat ini adalah garda terdepan dalam menghadapi potensi darurat,” jelas Anung.

    PLN UPT Mataram saat ini mengelola jaringan transmisi 150 kV sepanjang lebih dari 200 kilometer sirkit (kms) yang menghubungkan sistem kelistrikan Lombok. Dengan beban puncak mencapai 320 megawatt (MW), keandalan jaringan menjadi aspek vital yang harus dijaga dari risiko kebakaran, gangguan teknis, maupun faktor lingkungan.

    General Manager PLN UIW NTB, Sri Heny Purwanti, menambahkan bahwa kegiatan semacam ini akan diperluas ke seluruh unit di bawah PLN UIW NTB. “PLN menempatkan keselamatan kerja sebagai prioritas utama. Setiap unit wajib memiliki TRC yang terlatih dan siap siaga menghadapi kondisi darurat. Kesiapan ini adalah bagian dari strategi kami menjaga kontinuitas pasokan listrik di NTB,” tegasnya.

    Sri Heny juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas lembaga dalam pengelolaan risiko di sektor kelistrikan. “Kami berterima kasih atas dukungan Damkar Kota Mataram yang selalu bersinergi dengan PLN. Melalui kolaborasi ini, kami berharap tidak hanya meningkatkan kapasitas pegawai, tetapi juga membangun budaya sadar keselamatan di seluruh lingkungan kerja PLN,” pungkas Sri Heny. (F3)

    Ket. Foto:

    Pelatihan dan simulasi pemadaman kebakaran dalam rangka memperkuat sistem tanggap darurat internal yang digelar oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Mataram. (Ist) 

    Baca Juga

    spot_img
    error: Content is protected !!