HarianNusa.com, Mataram – Islamic Relief berdiri sejak tahun1984 bergerak membantu negara-negara muslim dalam mengentaskan kemiskinan dan kebencanaan.
Tahun 2017 lalu Islamic Relief telah melaksanakan beberapa program kegiatan di dua kabupaten di Provinsi NTB yakni di kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Tengah.
Mengakhiri Program tahunannya di NTB, Islamic Relief melakukan penyerahan aset kepada pemerintah Provinsi NTB yang diwakili Bappeda NTB, Senin (22/1).
Dalam kesempatan itu, Country Directur Islamic Relief Indonesia, Nanang Subana Dirja menyampaikan beberapa program bantuan Islamic Relief yang telah dilaksanakan di dua Kabupaten di Provinsi NTB. Seperti bantuan fasilitas air bersih, pendirian dan modal koperasi, program tenun, pertanian hidroponik, budidaya dan pemasaran jamur.
“Setelah lepas kami melakukan pertemuan dengan pak gubernur hari ini kami akan melakukan serah terima aset-aset islamic relief kepada pemerintah Provinsi NTB,” Ungkapnya.
Serah terima aset ini, lanjutnya bukan berarti Islamic Relief akan lepas tanggungjawab.Ia berharap keberlanjutan aset ini terus dijaga dan dipelihara serta digunakan sebaik mungkin dan sesuai program.
” Kami berharap aset ini dipergunakan sebaik mungkin dan dijaga, jangan sampai menjadi keributan dan jangan dipergunakan untuk kepentingan pribadi,” harapnya.
Sementara Kepala Bappeda Provinsi NTB, H. Ridwansyah menyampaikan apresiasi dab ucapan terimakasih kepada Islamic Relief yang telah membantu pemerintah Provinsi NTB dalam hal pengentasan kemiskinan melalui berbagai program.
Menurut Ridwansyah, apa yang dibantu oleh Islamic Relief ini sejalan dengan program prioritas pemerintah Provinsi Nusa Tenggara dalam mengentaskan kemiskinan.
” Yang kesemuanya ini bermuara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperkuat ekonomi dalam pengentasan kemiskinan, ” Ungkapnya.
Ia berpesan supaya keberlanjutan aset ini dipelihara dengan baik jangan dipakai untuk urusan pribadi karena ini menyangkut nama baik pemerintah provinsi NTB.
“Aset ini agar dipergunakan sebaik mingkin untuk melanjutkan program-program yang sudah ada, jangan dipergunakan untuk urusan pribadi,” pesannya.
Total nilai aset fisik yang diserahkan sekitar 1,6 miliar diantaranya dalam bentuk barang, kendaraan, dan bangunan,dan lainnya. (f3)
