HarianNusa.com, Mataram – Setelah penetapan nomor urut pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Pilkada 2018, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memasuki tahapan selanjutnya dalam pelaksanaan pesta demokrasi NTB 2018.
Ketua KPU Provinsi NTB, H. Lalu Aksar Anshori menyatakan bahwa setelah penetapan pasangan calon dan nomor urut, KPU NTB memasuki tahapan sesungguhnya yaitu kampanye di mana tahapan ini merupakan tahapan paling panjang yakni hampir lima bulan mulai tanggal 15 Februari hingga 23 Juni 2018.
“Dalam tahapan ini masing-masing pasangan calon bersama tim kampanye akan menjual visi-misi, gagasan dan janji-janji politik kepada masyarakat untuk meyakinkan mereka memilih paslon tersebut,” kata Aksar usai acara penetapan nomor urut paslon di Mataram, Selasa (13/2).
Diharapkan Aksar, di waktu yang panjang ini sebagai ruang bagi masyarakat lebih mengenal pasangan calon, pun demikian bagi paslon ini menjadi ruang mereka bertemu dengan masyarakat, mendalami seluk beluk segala persoalan melalui berbagai aspek di masyarakat.
“Dan tentunya ini bukan sekedar elektabilitas tetapi benar-benar antara paslon dan masyarakat ada interaksi dan punya komitmen jika terpilih nanti mampu melakukan perubahan yang lebih baik terhadap Provinsi NTB ke depannya,” harapnya.
Terkait jadwal kampanye, Aksar mengatakan akan melakukan rapat koordinasi terlebih dahulu bersama para paslon dan timnya untuk membahas hal-hal selama kampanye.
“Nanti sore Kami akan lakukan rapat koordinasi membahas tentang jadwal kampanye, debat kampanye, penyediaan alat peraga kampanye dan bahan kampanye bagi pasangan calon serta kampanye di media cetak/elektronik,” paparnya.
Selain itu kami juga melakukan akan membahas terkait kewajiban calon untuk melaporkan rekening khusus dana kampanye, laporan awal dana kampanye, laporan sumbangan dana kampaye, laporan dana penerimaan dan pengeluaran dana kampanye yang nantinya akan diaudit oleh akuntan publik serta diumumkan kepada masyarakat.
“Debat kita lelang, ada dua kali debat, dan saat ini sedang dilakukan lelang, satu kali debat itu dianggarkan 1 Miliar dengan waktu 90 menit, tentu nanti kita tunggu hasil lelangnya,” tambah Aksar.
Waktu debat, lanjut Aksar akan dilakukan sekitar bulan Mei dan Juni yang bisa diakses oleh semua media baik lokal maupun nasional. (f3)