HarianNusa.com, Mataram – Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Mataram akan menggelar pesta wirausaha ke- 4 tanggal 3 hingga 4 Maret 2018 di Taman Budaya Mataram.
Event pesta wirausaha ke- 4 ini akan menghadirkan beberapa pembicara handal yang akan berbagi ilmu dan pengalaman sesuai tema yakni “Industri kreatif dan pariwisata NTB di era digital”.
Ketua Panitia Pesta Wirausaha, Fadlillah Ma’shum menyatakan gelaran pesta wirausaha ke- 4 TDA nanti akan menghadirkan pembicara handal, diantaranya Presiden TDA Pusat Ahmad Barra, creatif preneur Wahyu Liz Adaidlaza, Pimpinan Wilayah PT Pegadaian (persero) Bali Nusra Nuril Islamiyah dan beberapa pembicara lainnya.
“Pesta Wirausaha ini kita kemas dengan konsep sharing dan educated dengan tujuan agar meningkatkan skill dan kemampuan seluruh anggota TDA,” ungkapnya kepada wartawan di Mataram, Rabu (21/2).
Pesta wirausaha ini akan menghadirkan sekitar 30 hingga 40 bazar yang terdiri dari beberapa kuliner dan industri kreatif anggota TDA.
Bersamaan, Ketua TDA Mataram, Bambang Parmadi, SE mengatakan, TDA tidak hanya bergerak dalam bidang wirausaha,tetapi juga di bidang sosial kemasyarakatan.
“TDA mempunyai program sosial yakni TDA Peduli yang diantara kegiatannya adalah menyantuni anak yatim dan fakir miskin serta bidang sosial lainnya juga membangun MCK di wilayah pesantren,” tuturnya.
Kegiatan pesta wirausaha ke- 4 TDA ini, kata Bambang mempunyai tiga tujuan yakni belajar dan shareing ilmu, ajang promosi produk milik para anggota, dan pengembangan jejaring.
Tak hanya itu, lanjut Bambang, TDA juga memiliki target khusus dalam bidang pariwisata di NTB yaitu mengembangkan spot – spot pariwisata NTB yang baru.
“Apalagi banyak tempat-tempat pariwisata baru yang dijumpai anak-anak muda kita,” lanjutnya.
Bambang menargetkan event Pesta Wirausaha ini nantinya diikuti sekitar 300 an orang peserta. Dan ia berharap acara nantinya berjalasesuai keinginan.
Hingga saat ini terdapat 350 orang peserta TDA yang terdaftar secara resmi di Matara.
“karena kami tidak berbicara kuantitas melainkan kualitas,” pungkasnya. (f3)