More
    BerandaKota MataramKembangkan Tiga Kawasan Potensial, TGB Minta Dukungan Pusat

    Kembangkan Tiga Kawasan Potensial, TGB Minta Dukungan Pusat

    HarianNusa.com, Mataram – Ada beberapa hal yang menjadi prioritas pembangunan di daerah,diantaranya pembangunan manusia melalui pengurangan kemiskinan, peningkatan pelayanan dasar, pengurangan kesenjangan antar wilayah melalui penguatan konektivitas dan kemaritiman serta peningkatan nilai tambah ekonomi melalui pertanian, industri, dan jasa produktif.

    Gubernur NTB, Dr. TGH M Zainul Majdi, M.A mengatakan bahwa pembangunan di NTB sudah memenuhi sebagian besar hal-hal tersebut.

    Dijelaskannya,pada tahun 2017, pertumbuhan ekonomi NTB non Tambang tumbuh 7,1%, angka pengangguran menurut di angka 3,2% dan menjadi salah satu provinsi yang progresif dalam penurunan angka kemiskinan.

    “Pembangunan di NTB sudah memenuhi apa yang disebut dengan pembangunan inklusif. Ada pertumbuhan ekonomi, penurunan angka pengangguran, rasio gini dapat dikendalikan dan tingkat kemiskinan juga dapat diturunkan secara progresif,” jelas Gubernur Tuan Guru Bajang (TGB) dalam Pembukaan Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Kortekrenbang) Regional 2 Tahun 2018 di Mataram, Selasa (6/3/2018).

    Koordinasi teknis perencanaan pembangunan (Kortekrenbang) merupakan salah satu wadah bagi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk secara bersama-sama bersinergi melakukan sinkronisasi dan harmonisasi. Dengan tujuan mencapai target pembangunan nasional melalui penyelerasan program, kegiatan, proyek, target, lokasi, dan anggaran pembangunan nasional antara pemerintah pusat dan daerah.

    Acara diikuti oleh 34 kementerian/lembaga dan 17 provinsi lingkup Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan Papua

    Pada acara yang dihadiri Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional RI yang juga Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro ini, TGB juga menyampaikan beberapa rencana besar yang sedang dilaksanakan NTB. Yakni pembangunan tiga kawasan potensial yaitu KEK Mandalika, kawasan Samota dan Global Hub Bandar Kayangan.

    “Ketiga kawasan ini tidak bisa kami selesaikan sendiri dan masih perlu koordinasi dan regulasi dari pemerintah pusat. Demikian juga supporting pendanaan dan segala yang diperlukan dalam pembangunan agar kawasan yang sangat potensial ini bisa berhasil di masa-masa yang akan datang,” ungkapnya. (f3)

    Must Read

    spot_img
    error: Content is protected !!