HarianNusa.com, Lombok Barat –
PJS Bupati Lombok Barat, H. Lalu Saswadi tidak henti-hentinya mensosialisasikan netralitas dan kondusifitas Pilkada.
Dikatakannya, saat ini kita sudah berada dihadapan pemilihan kepala daerah (pilkada) baik pemilihan gubernur dan wakil gubernur maupun pemilihan bupati dan wakil bupati. Oleh karena itu sebagai Pelaksana tugas sementara (Pjs) bupati Lombok Barat sesuai SK yang diberikan kepadanya dirinya diberi amanah untuk menjalankan tugas pokok yang sama dengan bupati Lombok Barat.
“Namun karena tahun ini merupakan tahun politik,ada tambahan tugas bagi saya yakni mendorong terciptanya keaman dan ketertiban proses pilkada,” jelanya Saswadi kepada puluhan awak media di Ruang Media Center Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Kamis (8/3).
Kaitan dengan Pilkada, lanjut Saswadi, ada beberapa hal yang perlu disampaikan termasuk hasil Rakornas daerah-daerah yang melaksanakan Pilkada di Indonesia , yang saat itu dibuka dan dihadiri oleh beberapa mentri, ketua KPU, Bawaslu, KPK dan BPK.
Saswadi menguraikan, saat itu, dalam arahan khusus terkait Pilkada merupakan amanat yang harus dijalankan sebaik-baiknya sesuai aturan yang berlaku.
“Dimana kita tahu wasit dalam pilkada ini adalah KPU dan Panwaslu,” ujarnya.
Terkait dengan itu, pemerintah kabupaten Lombok Barat telah melakukan sosialisasi, pertama dengan melakukan Rapim dan kemudian berkunjung ke kepala desa-kepala desa se Kabupaten Lombok Barat.
” Yang terbagi menjadi empat titik. Pertama kita melakukan sosialisasi ke Kecamatan Lingsar dan Narmada, kedua ke Kecamatan Gunung Sari dan Sandik, ketiga ke Kecamatan Sekotong, Lembar dan Gerung, yang terakhir ke Kecamatan Kuripan, Kediri dan Labuapi,” sebutnya.
Dalam Roadshow dan silaturahmi tersebut materi yang disampaikan sama yakni hasil dari Rakornas di Jakarta.Baginya semua ini merupakan amanat yang harus dilaksanakan.Ia meminta semua pihak mensuport pelaksanaan pilkada hingga terlaksana dengan Sukses.
“Sukses dalam artian pelaksaan transparan, kondusif dan lancar serta tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi,” katanya.
Selain itu kepada semua kandidat Saswadi berharap agar melakukan kampanye dengan menyampaikan visi misi serta memperkenalkan program yang mengarah pada pembangunan dan kesejahtraan masyarakat.
” Sehingga ada beberapa hal yang harus kita jaga dalam berkampanye.
Pemimpin itu adalah wajah dari masyarakat. Jika pemimpinya bagus masyarakatnya juga bagus, begitu juga sebaliknya,” tambahnya sambil menekankan untuk selalu menjaga kondusifitas dan netralitas dalam pilkada.
Menurutnya suksesnya pilkada tergantung dari tingkat partisipasi masyarakat yang hadir di TPS.
“Setidaknya 90 persen dari jumlah pemilih hadir di TPS. Itu sebabnya kepada KPU dan Panwaslu marilah kita bersama-sama bagaiman semua berjalan lancar dan pilkada sukses artinya partisaipasi masyarakat yang datang ke TPS tinggi,” ungkapnya.
Saswadi berharap Pilkada 2018 ini harus lebih baik dan berkualitas dari pilkada sebelumnya. Karena keberhasilan pilkada ini akan menjadi momentum dan tolok ukur Pilpres 2019.
“Karena itu kita harus saling ingatkan bagaiman Pilkada ini berlangsung kondusif lancar dan sukses. Sehingga kita bisa memilih pemimpin yang terbaik,” pungkasnya. (f3)


