Kota Mataram
Diduga Lecehkan Wartawan, AJI Kecam Pejabat Pemkot Mataram

HarianNusa.com, Mataram – Jurnalis Suara NTB Muhammad Kasim diduga mendapat intimidasi dan ancaman kekerasan dari oknum pejabat Pemkot Mataram, Rabu (4/4). Alainsi Jurnalis Independen (AJI) Mataram mengecam tindakan oknum pejabat tersebut dan dianggap upaya menghalang halangi tugas jurnalis.
Peristiwa itu terjadi sekitar Pukul 10.25 Wita. Muhammad Kasim menemui Kabag Infrastruktur dan Kerjasama Setda Kota Mataram, M. Nazarudin Fikri. Anggota AJI Mataram ini ingin mengkonfirmasi soal rendahnya serapan realisasi fisik dan keuangan Pemkot Mataram triwulan pertama.
Awalnya situasi biasa saja, Muhammad Kasim mengkonfrontir data Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), namun reaksi pelaku mulai tidak ramah. “Anda dapat data dari mana itu?,” sergah pelaku. “Saya dapat dari data dari web monev LKPP,” jawab Cem, sapaan Muhammad Kasim. “Silahkan saja pakai (Data LKPP), saya no comment,” timpal Nazarudin dengan nada kasar.
Mendengar jawaban itu, Cem memilih tidak melanjutkan pertanyaan dan beringsut pergi.
Sekitar lima kemudian Cem berkumpul dengan jurnalis lainnya Ali Ma’sum Radar Lombok dan Azizam TVRI NTB.
Rupanya peristiwa berlanjut. Pelaku yang keluar dari ruang rapat, tiba tiba memanggil Cem dengan nada tinggi.
“Saya kaget, tiba tiba ada yang teriak “sini”. Awalnya saya ndak ngeh. Saya baru sadar waktu si pelaku ini sudah berhadap hadapan muka dengan Cem. Tangan bapak itu udah ngacung, seperti mau mukul,” tutur Ali.
Cem memberi isyarat agar Ali dan Azizam merekam kejadian itu. Cecok tak terrelakkan. Bahkan pelaku melontarkan kata kata kasar. “Kamu wartawan bodoh, kamu wartawan banci”. Cem menimpali dengan melontarkan kalimat sama, “Kamu itu pejabat bodoh, pejabat banci,” ucap Cem. Cekcok mereda setelah keduanya sama sama menjauh.
Kabag Humas Setda Kota Mataram Lalu Mashun mendekat untuk melerai dan menenangkan keduanya.
Atas peristiwa ini, AJI Mataram mengecam sikap arogan pelaku. Ketua Divisi Advokasi AJI Mataram Haris Mahtul menyebut aksi Nazarudin termasuk bentuk intimidasi dan ancaman kekerasan terhadap jurnalis.
“Menurut kami pelaku masuk kategori menghalang halangi tugas jurnalis, ancamannya Pidana sesuai Pasal 4 ayat 2 dan ayat 3 Undang Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers, terkait upaya menghalang halangi tugas jurnalis dengan ancaman dua tahun penjara dan denda Rp 500 juta,” sebut Haris. Pihaknya sedang mengkaji langkah advokasi kepada jurnalis yang diancam tersebut, termasuk kemungkinan upaya bersurat ke Walikota Mataram agar menegur bawahannya tersebut.
Haris juga berharap, pejabat Pemkot Mataram harus bersikap arif menjadi narasumber karena kerja jurnalistik dilindungi undang undang. “Jangan sampai kejadian ini terulang. Harapan kami tidak ada lagi pejabat yang arogan melayani kebutuhan wawancara wartawan,” pungkasnya.
Dikonfirmasi, Kabag Infrastruktur dan Kerjasama Setda Kota Mataram, M. Nazarudin Fikri membantah telah merendahkan martabat jurnalis. Menurutnya, apa yang diminta wartawan yang bersangkutan belum dapat dipublikasi, karena data tersebut masih dirahasiakan.
“Ketika saya ditanya serapan anggaran, saya ini di bawah sumpah, ada keterangan yang sifatnya rahasia. Harus ditabayyunkan dulu pada atasan. Saya bukan kepala OPD, saya cuma eselon tiga di bawah Sekda. Di sini ada bagian Humas, makanya saya katakan pada wartawan yang bersangkutan saya no comment,” ujarnya.
Ia membantah dirinya telah melecehkan profesi wartawan, menurutnya justru dia telah mengajak wartawan yang bersangkutan untuk mediasi, namun ditolak. “Saya ajak dia, ayo ke dalam kita bicarakan, ini justru saya direkam sama rekan wartawannya, seakan memancing saya untuk tidak kontrol emosi,” pungkasnya. (sat)
Hukum & Kriminal
Semangat Berkurban, Polresta Mataram Sembelih 12 Ekor Sapi dan 3 Ekor Kambing

HarianNusa, Mataram – Dalam semangat perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M, Polresta Mataram menggelar kegiatan penyembelihan hewan kurban dan pendistribusian daging kurban bagi masyarakat yang berhak menerima. Proses penyembelihan berlangsung di Markas Polsek Gunungsari, Sabtu (07/06/2025).
Sebanyak 12 ekor sapi dan 3 ekor kambing disembelih sebagai wujud rasa syukur dan kepedulian sosial jajaran Polresta Mataram dalam menyambut Idul Adha. Daging kurban kemudian didistribusikan kepada warga melalui peran aktif Bhabinkamtibmas di wilayah masing-masing.
Kapolresta Mataram AKBP Hendro Purwoko, SIK., MH., yang hadir langsung memantau proses penyembelihan dan pendistribusian, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat ikatan silaturahmi antara Polri dan masyarakat.
“Penyembelihan hewan kurban ini merupakan wujud rasa syukur kita sekaligus bentuk kepedulian kepada masyarakat. Kami berharap, semangat berbagi ini dapat semakin mempererat hubungan antara Polri dengan masyarakat di wilayah hukum Polresta Mataram,” ujar Kapolresta.
Kapolresta menambahkan bahwa pendistribusian daging dilakukan secara terpadu dan terarah kepada masyarakat yang memang membutuhkan, dengan memanfaatkan jaringan Bhabinkamtibmas di tiap-tiap kelurahan dan desa.
Selain di Polsek Gunungsari, kegiatan serupa juga digelar serentak di Polsek jajaran, di mana masing-masing Polsek turut melaksanakan penyembelihan 1 ekor sapi di wilayahnya.
“Momentum Idul Adha ini kami jadikan sarana untuk memperkuat hubungan emosional dan kebersamaan antara Polri dan masyarakat. Kami ingin keberadaan Polri benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan warga,” imbuh AKBP Hendro.
Kegiatan penyembelihan dan pendistribusian daging kurban tersebut turut dihadiri oleh seluruh Pejabat Utama (PJU) Polresta Mataram serta para perwira, yang bersama-sama terlibat aktif dalam prosesi kegiatan. (F3)
Ket. Foto:
Pembacaan doa pada kegiatan penybelihan hewan kurban di Polresta Mataram. (Ist)
Hukum & Kriminal
Kapolresta Mataram Apresiasi Jajarannya, Rangkaian Idul Adha Berjalan Aman dan Lancar

HarianNusa, Mataram — Kapolresta Mataram AKBP Hendro Purwoko, SIK., MH. memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh jajaran Polresta Mataram dan Polsek di wilayah hukumnya atas keberhasilan menjaga keamanan dan kelancaran seluruh rangkaian perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025.
Dari Pawai Takbiran, pelaksanaan Sholat Idul Adha, hingga prosesi penyembelihan hewan kurban, pengamanan berjalan maksimal tanpa adanya gangguan Kamtibmas yang berarti. Hal ini disampaikan Kapolresta saat menghadiri silaturahmi Hari Raya Idul Adha, Sabtu (06/06/2025).
“Saya, atas nama pimpinan Polresta Mataram, mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 H kepada seluruh masyarakat Kota Mataram. Saya juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh personel Polresta dan Polsek jajaran atas kerja keras mereka yang telah menciptakan suasana aman, nyaman, dan kondusif selama rangkaian kegiatan Idul Adha,” ujar AKBP Hendro Purwoko.
Kapolresta menambahkan bahwa hingga Sabtu sore, tidak ada laporan mengenai gangguan keamanan yang terjadi di tengah masyarakat selama perayaan berlangsung.
“Hingga saat ini, situasi Kamtibmas terpantau aman. Tidak ada informasi terkait gangguan yang kami terima. Ini berkat komitmen dan dedikasi seluruh anggota yang menjalankan pengamanan secara intensif,” lanjutnya.
Pengamanan dilakukan secara all out, baik oleh personel di tingkat Polresta maupun jajaran Polsek, yang bersinergi dengan unsur TNI dan perangkat daerah. Fokus pengamanan tidak hanya pada lokasi keramaian dan tempat ibadah, tetapi juga di lokasi penyembelihan hewan kurban guna memastikan masyarakat dapat melaksanakan ibadah dengan rasa aman.
AKBP Hendro juga menegaskan bahwa Polresta Mataram akan terus berkomitmen untuk menghadirkan rasa aman bagi masyarakat di setiap momentum penting, termasuk perayaan keagamaan seperti Idul Adha.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat beribadah dan merayakan Idul Adha dengan penuh suka cita dan ketenangan. Pengamanan yang optimal adalah bentuk pelayanan kami kepada masyarakat,”pungkasnya.
Meski demikian, Kapolresta Mataram mengimbau kepada seluruh jajaran agar bekerja profesional terhadap penanganan berbagai kasus yang muncul di tengah masyarakat. Penindakan hukum terhadap aktivitas tindak pidana tetap terus dilakukan dalam rangka memberikan rasa keadilan kepada masyarakat. (F3)
Ket. Foto:
Kapolresta Mataram AKBP Hendro Purwoko, SIK., MH. ( Ist)
Kota Mataram
Idul Adha 1446 H, Pemprov NTB Bagikan 11 Ekor Sapi dari Presiden Prabowo

HarianNusa, Mataram – Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) H. Yusron Hadi, M.UM menyampaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB pada hari Raya Idul Adha tahun ini (2025/1446 H) menyalurkan 159 ekor hewan kurban dan 11 ekor Sapi Eksotik dari Presiden Prabowo Subianto bagi masyarakat NTB. Penyaluran dilakukan di Islamic Center, usai pelaksanaan solat Id, Jumat, (6/6).
Yusron menyampaikan, ratusan hewan kurban yang dibeli dari peternak lokal tersebut, disalurkan ke 10 kabupaten/kota yang ada di NTB, melalui berbagai lembaga yang penerimanya adalah pengurus masjid, pondok pesantren, majelis taklim serta kelompok masyarakat yang kurang mampu.
“Semua hewan kurban tersebut sudah disalurkan ke 10 kabupaten/kota di NTB dan hewan kurban dari Presiden Prabowo Subianto untuk masyarakat NTB sejumlah 11 ekor Sapi Eksotik dengan berat per ekornya lebih dari 1 ton,” tuturnya dengan ramah.
Dirinya mengatakan, hewan kurban tersebut terdiri dari 14 ekor Sapi jenis Eksotik, 58 ekor Sapi Lokal dan 98 ekor Kambing yang berasal dari Presiden, Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi NTB, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov NTB dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Sapi milik presiden yang diberikan kepada Pemprov NTB diberikan oleh Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal secara langsung. Hewan kurban tersebut, disembelih di Masjid Agung Praya, Lombok Tengah. Pembagian hewan kurban diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat yang mendapatkannya serta membawa kebahagiaan dalam suasana penuh berkah Idul Adha. (F3)
Ket. Foto:
Penyaluran hewan kurban dari presiden Prabowo untuk masyarakat NTB. (Ist)
-
Headline7 tahun ago
Potensi Tsunami di Asia, NTB Diperingati Waspada
-
NTB6 tahun ago
Ini Cara Mitigasi saat Gempa Bumi
-
Headline7 tahun ago
Misteri Telapak Tangan yang Gegerkan Warga Lombok Terpecahkan
-
Headline8 tahun ago
Mengenang 40 Tahun Bencana Tsunami di Lombok dan Sumbawa
-
Headline8 tahun ago
Ssttt… Ini Lokasi Razia Zebra di Pulau Lombok Selama Dua Pekan
-
Hukum & Kriminal7 tahun ago
Tak Terima Diputusin, Pria di Lotim Sebar Foto Bugil Kekasihnya
-
NTB6 tahun ago
Ahli Geologi AS Peringatkan Bahaya Gempa di Selatan Lombok
-
NTB6 tahun ago
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Dingin di Lombok