HarianNusa.com, Mataram- Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) H M Amin meminta masyarakat terus bekerja sama dengan aparat penegak hukum menangkal penyebaran paham radikalisme berkembang di tengah-tengah masyarakat NTB. Rabu, (12/7).
Dikatakan Amin, paham radikalisme memang sudah menyebar di tengah-tengah masyarakat NTB, oleh karenanya dibutuhkan kerjasama Pemerintah, dalam hal ini penegak hukum dan masyarakat menangkal penyebaran paham tersebut lebih luas.
“Kita butuh kerjasama semua pihak,” katanya.
Sementara itu, Ketua Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) NTB, Tarwo Kusnarno menyatakan jumlah pengikut kelompok aliran garis keras di NTB sudah mencapai ribuan orang, tersebar di Pulau Lombok dan Sumbawa. Dan oleh karenanya, dibutuhkan upaya serius semua elemen untuk menjaga kelompok aliran radikal tersebut tidak bangkit.
“Catatan kami banyak sekali, kita upayakan agar mereka tidak bangkit,” ungkapnya.
Penyebaran mereka, lanjut Tarwo masih secara berkelompok. Baik di Pulau Lombok maupun Sumbawa. Sementara untuk kuantitas, Pulau Sumbawa menjadi tempat penyebaran terbanyak.
“Kalau di Pulau Lombok, ada di Lombok Timur, lumayan juga jumlahnya,” katanya. (sta)