HarianNusa.com, Mataram – Rencana Bupati Kabupaten Lombok Tengah Suhaili, FT yang akan membangun kereta gantung dari Kabupaten Lombok tengah menuju kawasan Rinjani ditentang Wakil Gubernur (Wagub) NTB H M Amin. Senin, (24/7).
Menurut Amin, hal itu selain bertentangan dengan undang-undang juga berbahaya bagi kelestarian kawasan di sekitar hutan lindung Rinjani.
“Itu harus dikaji dulu. Karena dulu ada juga perusahaan Pariwisata helikopter yang mau mendarat di kawasan Rinjani, dia bilang tidak akan mengganggu, tidak kita izinkan. Ya bagus, tapi kita khawatir spesies bisa mati,” ujarnya.
Selain itu, posisi Gunung Rinjani yang secara teritorial tidak hanya masuk kawasan Kabupaten Lombok Tengah, membuatnya meminta hal itu dikaji lagi, karena tentunya masing-masing daerah memiliki kebijakan sendiri terhadap kawasan tersebut.
“Bupati (Lombok Tengah) nya pernah ngomong mau buat kereta gantung ke Rinjani. Saya bilang, Rinjani masuk banyak wilayah, ada Lombok Barat, Lombok Tengah dab Lotim. Harus dikaji lagi,” katanya.
Terlepas dari itu, Amin berpesan bahwa yang harus tetap menjadi pijakan dalam mengambil keputusan adalah kelestarian lingkungan. Oleh sebab itu, menjadi penting untuk melakukan kajian mendalam sebelum memutuskan suatu kebijakan, apa lagi kebijakan yang berkaitan dengan masalah kelestarian lingkungan. (sta)
