HarianNusa.com, Lombok Utara – Hati-hati bagi masyarakat yang hendak memasuki kawasan wisata Gili Trawangan. Diharapkan untuk selalu membawa tanda pengenal (KTP) pada setiap kunjungan. Pasalnya, akan dilakukan pemeriksaan identitas terhadap masyarakat yang beraktivitas di Gili Trawangan.
Kemarin, operasi penertiban KTP dimulai pada Sabtu (29/7) hingga Mingu (30/7). Direktorat Pengamanan Objek Vital (Pamobvit) menggelar razia KTP pengunjung. Masyarakat yang ditemukan tidak membawa KTP akan dipulangkan.
PS II Subdit Wisata, Dit Pam Obvit Polda NTB, Ipda Heni Andriani mengatakan KTP merupakan identitas yang harus dibawa masyarakat dalam mengunjungi tempat-tempat tertentu, sehingga secara tegas akan ditindak bagi masyarakat yang tidak membawa.
“Kami tindak tegas, tidak ada identitas berarti tidak bisa masuk ke Gili Trawangan,” jelasnya.
Ini juga untuk meminimalisir kasus kejahatan di Gili Trawangan. Di mana kerap kali ditemukan orang tanpa identitas terlibat kejahatan di sana.
“Ini sudah menjadi kesepakatan bersama kepala desa. Karena tidak jarang tindak pencurian di Gili Trawangan bisa dimanfaatkan oleh orang-orang tanpa identitas. Itu akan kami lakukan evaluasi tiap minggu,” pungkasnya.
Pemulangan masyarakat yang tidak membawa identitas diberikan kemudahan. Mereka untuk kali pertama dibawa dengan menggunakan kapal khusus secara gratis.
“Untuk kepulangannya gratis. Kami bantu fasilitas kapalnya, karena kami bekerjasama dengan Koperasi Bahari,” tuturnya. (sat)
