HarianNusa.com, Mataram – Deputi Kementerian Pariwisata Bidang Pengembangan dan Kelembagaan Sumber Daya Manusia, Prof. H M Ahmansyah menyatakan bahwa nantinya, Kampus Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Negeri di NTB, yang berlokasi di Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, akan menjadi kampus yang termegah se-Indonesia. Jumat, (11/8).
Demikian disampaikan Ahmansyah pada acara Istighosah bersama seluruh elemen warga Lombok Tengah guna menandai dimulainya pembangunan Poltekpar Negeri pertama di NTB tersebut.
“Keberadaan Kampus Poltekpar di NTB ini akan menjadi termegah di Indonesia,” katanya.
Lebih jauh, Ahmansyah menyampaikan bahwa jumlah dana yang akan digelontorkan untuk pembangunan kampus Poltekpar negeri tersebut sebanyak Rp. 1,5 triliun. Hal itu akan digunakan untuk pembangunan gedung kuliah, laboratorium dan lain-lain guna menunjang Poltekpar negeri NTB sebagai kampus Pariwisata yang berskala internasional.
Sebagai catatan, Pada akhir tahun 2017 nanti, gedung Poltekpar Negeri NTB yang dibangun di atas lahan seluas 20 hektar tersebut sudah bisa digunakan. Sebab Kemenpar sendiri sudah menargetkan pada akhir tahun nanti, 28 ruang kuliah akan selesai dibangun.
Selanjutnya, Ahmansyah berharap dengan berdirinya Poltekpar berskala internasional di NTB, menyebabkan geliat wisata di NTB semakin maju. Karena bagaimanapun, Pariwisata adalah sektor yang ditargetkan Pemerintah menjadi penyumbang devisa terbesar. Selain itu, sektor Pariwisata dinilai tidak menyebabkan kerusakan lingkungan dan sangat cepat dalam mensejahterakan masyarakat.
“Semoga ini awal yang baik untuk kesuksesan pembangunan Poltekpar dan kemajuan industri pariwisata di Provinsi NTB,” harapnya.
Untuk diketahui, selain Ahmansyah, turut hadir pada kegiatan istighotsah tersebut Wagub NTB, H. Muhammad Amin, Bupati Lombok Tengah, H. Suhaili FT beserta Jajaran pejabat dan seluruh Kepala Desa se-Kabupaten Lombok Tengah. (sta)
