HarianNusa.com, Mataram – Sebanyak 19 siswa SMP dan SMA terjaring razia saat kedapatan bolos sekolah. Mereka terjaring oleh Dalmas Polda NTB di Jl. Sriwijaya, Kota Mataram, Rabu (16/8).
Razia tersebut dilakukan dengan mengamati aktivitas para siswa di jam sekolah. Saat ditanya alasan berada di luar sekolah, mereka tidak bisa menjawab, sehingga polisi membawa mereka ke Polsek Mataram untuk diberikan pembinaan.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk memberikan efek jera bagi para pelajar yang bolos sekolah. Selain itu polisi juga mengantisipasi agar para pelajar tidak terpengaruh hal negatif seperti narkoba, miras dan kejahatan lainnya.
Kasi Pasdal Polda NTB, Kompol Arif Yuswanto yang secara langsung turun melakukan razia, mengimbau dan memperingati para pelajar agar tidak lagi mengulangi aksi serupa.
“Generasi penerus bangsa seharusnya giat menuntut ilmu. Tuntut ilmu setinggi-tingginya, bukan melakukan hal negatif seperti membolos,” ujarnya.
Ke depannya, polisi juga akan rutin melakukan razia untuk mengantisipasi pelajar yang bolos. Tidak hanya razia pelajar bolos, sebelumnya Satlantas Polres Mataram juga melakukan razia pelajar yang berkendara tanpa kelengkapan berkendara di lokasi sekolah. Polisi bekerjasama dengan sekolah untuk menciptakan pelajar yang patuh berlalu-lintas. (sat)
