Alasan Malu, Wanita di Gunung Sari Kubur Hidup-Hidup Bayinya

- Advertisement -

HarianNusa.com, Mataram – Kasus bayi yang ditemukan meninggal dunia dalam keadaan terkubur di belakang rumah salah seorang warga di Dusun Gubuk Baru, Desa Penimbung, Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat akhirnya terkuak. Pelaku yang mengubur bayi tersebut hidup-hidup adalah ibu kandungnya sendiri berinisial NH (47).

Jenazah bayi ditemukan warga di belakang rumah salah seorang warga sekitar pukul 07.30 Wita, Senin (21/8). Kronologis penemuan tersebut berdasarkan keterangan Kapolsek Gunung Sari, AKP Hari Priono, bahwa sekitar pukul 18.00 Wita, Minggu (20/8), warga merasa curiga atas bau busuk dari belakang rumah salah seorang warga.

- Advertisement -

“Pagi harinya warga menggali sumber bau tersebut. Ternyata yang terkubur orok bayi. Selanjutnya warga melaporkan kejadian tersebut pada Bhabinkamtibmas Penimbung dan selanjutnya dilaporkan pada Polsek Gunung Sari,” ujarnya.

Terungkapnya pelaku yang menguburkan bayi tersebut lantara NH saat pulang merantau dari Qatar dalam keadaan hamil, sehingga dengan cepat dicurigai sebagai otak dari aksi keji tersebut.

Saat polisi melakukan penyidikan, ternyata NH sedang dirawat di RSUP NTB. NH dioperasi lantaran mengalami pendarahan pasca melahirkan. Polisi yang mengintrogasi NH akhirnya menemukan jawaban kasus tersebut. NH tega menguburkan bayinya hidup-hidup lantaran merasa malu melahirkan seorang anak tanpa ayah. Pasalnya, dia hamil sejak berada di rantauan. Terlebih lagi statusnya adalah janda.

- Advertisement -

“Dia mengaku melakukan aksi tersebut lantaran malu statusnya sebagai janda. Dia melahirkan tanpa bantuan siapapun, kemudian usai melahirkan dia langsung mengubur bayinya,” ungkap AKP Hari Priono.

Mayat bayi yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki dengan panjang 51 cm dan berat 2,1 kg. Sementara ibu dari bayi tersebut masih dirawat di RSUP NTB dan bersiap untuk diproses hukum saat sembuh nanti. (sat)

- Advertisement -
Senin, Juli 7, 2025

Trending Pekan ini

Gubernur NTB Dorong Mandalika Internasional Festival Hadirkan Gagasan Baru dan Tidak Pernah Dilakukan  Daerah Lain

HarianNusa, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Muhamad...

Kasus Kematian Brigadir Nurhadi Terkuak, Polda NTB Tetapkan 3 Tersangka

HarianNusa, Mataram – Misteri kematian Brigadir Muhammad Nurhadi, anggota...

Banjir Terjang Kota Mataram, Sambirang Ahmadi: Ini Sinyal Krisis Tata Ruang

HarianNusa, Mataram - Sejumlah wilayah di kota Mataram pada...

Gubernur NTB Turun Langsung Tinjau Lokasi Banjir, Prioritaskan Keselamatan Warga

HarianNusa, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Lalu...
Senin, Juli 7, 2025

Berita Terbaru

PMI NTB Gerak Cepat Salurkan Ratusan Bantuan ke Korban Banjir di Mataram 

HarianNusa, Mataram - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi NTB...

Bupati LAZ Gerak Cepat Turun ke Lokasi Banjir di Lobar 

HarianNusa, Lombok Barat - Bupati Lombok Barat H.Lalu Ahmad...

Panitia Konferprov PWI NTB Matangkan Persiapan, Baru Dua Nama Ambil Formulir Pendaftaran

HarianNusa, Mataram – Panitia pelaksana Konferensi Provinsi (Konferprov) Persatuan...

Banjir Terjang Kota Mataram, Sambirang Ahmadi: Ini Sinyal Krisis Tata Ruang

HarianNusa, Mataram - Sejumlah wilayah di kota Mataram pada...

Gubernur NTB Turun Langsung Tinjau Lokasi Banjir, Prioritaskan Keselamatan Warga

HarianNusa, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Lalu...

Gubernur NTB Dorong Mandalika Internasional Festival Hadirkan Gagasan Baru dan Tidak Pernah Dilakukan  Daerah Lain

HarianNusa, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Muhamad...
Senin, Juli 7, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!