Pagutan Kondusif, Polisi Bersiaga Antisipasi Bentrok Susulan

- Advertisement -

HarianNusa.com, Mataram – Bentrok antara Lingkungan Asak dan Lingkungan Peresak di Pagutan, Kota Mataram kembali pecah, Jumat (22/9) malam. Bentrok tersebut merupakan bentrok ketiga kali dalam tahun 2017 ini.

Ratusan personel kepolisian dikerahkan untuk menghalau massa. Massa dua lingkungan terlibat saling lempar batu dari perbatasan lingkungan yang hanya berbatasan jalan tersebut.

- Advertisement -

Puluhan massa dari Lingkungan Peresak keluar ke jalan melakukan protes pada kepolisian. Menurut massa, penyerangan dilakukan pemuda dari Lingkungan Asak, sehingga massa mempersenjatai diri dengan tombak dan parang.

Situasi menegangkan terjadi antara massa dengan aparat kepolisian. Massa menuntut polisi melakukan penangkapan terhadap pemuda dari Lingkungan Asak yang melakukan pelempar. Meskipun demikian, massa dari Lingkungan Peresak juga melakukan pelemparan dalam bentrok tersebut.

Pantauan hariannusa.com, massa nyaris terlibat bentrok dengan polisi. Massa protes polisi melakukan tembakan peringatan ke arah Lingkungan Peresak.

- Advertisement -

Sekiar pukul 00.10 Wita dini hari, massa masih berkumpul di jalan. Emosi warga tersulut dengan truk polisi yang menghidupkan lampu menyoroti massa. Massa kemudian mengepung mobil tersebut dan menyuruh mematikan lampu. Polisi pun memundurkan mobil yang berada di tengah jalan dan mematikan mesinnya.

Sekitar pukul 00.32 Wita massa yang semula berada di tengah jalan, kembali mundur ke masjid. Massa kemudian dapat tenang dan duduk di depan masjid. Melihat celah tersebut, polisi kemudian membuka negosiasi humanis dengan massa. Beberapa massa kemudian kembali ke rumah masing-masing.

- Advertisement -

Hingga saat ini belum diketahui apa penyebab terjadinya bentrok. Diduga bentrok tersebut dipicu dendam lama lantaran massa dua lingkungan kerap terlibat bentrok karena permasalahan aturan leluhur. Di mana aturan leluhur tersebut mengatakan tidak boleh ada suara keributan baik berupa gamelan maupun alat musik lain di sekitar masjid. Namun sebelumnya massa dari Lingkungan Asak membunyikan alat musik.

Kini bentrok kembali terjadi dipicu dendam lama tersebut. Sebelumnya, mediasi oleh Pemerintah Kota Mataram kerap dilakukan, namun massa tetap saja kembali bentrok. Polisi hingga kini terus berjaga di dua perbatasan. Belum ada yang dapat dikonfirmasi dari bentrokan tersebut. (sat)

- Advertisement -
Sabtu, Juli 12, 2025

Trending Pekan ini

Dituding Memeras, Wakil Ketua DPRD Lobar Abubakar Abdullah Gugat Balik: Saya Difitnah, Ini Murni Sengketa Bisnis

HarianNusa, Lombok Barat – Wakil Ketua DPRD Lombok Barat,...

Amanda Brownies Hadir di Mataram dengan Citarasa Legendaris, Usung Konsep Baru bersama UMKM Lokal

HarianNusa, Mataram - Pecinta brownies, siap-siap dimanjakan! Amanda Brownies resmi...

Bincang Kamisan Edisi 9: Banjir Jadi Pelajaran, Pemprov NTB Ajak Warga Peduli Lingkungan 

HarianNusa, Mataram - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)...

Gubernur NTB Dorong Mandalika Internasional Festival Hadirkan Gagasan Baru dan Tidak Pernah Dilakukan  Daerah Lain

HarianNusa, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Muhamad...

Fornas VIII Digelar 26 Juli – 1 Agustus 2025 di NTB, 38 Provinsi Siap Berpartisipasi 

HarianNusa, Mataram - Pekan Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas)...
Sabtu, Juli 12, 2025

Berita Terbaru

Kapolda dan Gubernur NTB Resmi Luncurkan Ijin Pertambangan Rakyat

HarianNusa, Mataram -  Sebuah langkah bersejarah diambil Provinsi Nusa...

Dituding Memeras, Wakil Ketua DPRD Lobar Abubakar Abdullah Gugat Balik: Saya Difitnah, Ini Murni Sengketa Bisnis

HarianNusa, Lombok Barat – Wakil Ketua DPRD Lombok Barat,...

Pemilihan Ketua PWI NTB Makin Dekat,  Wajah Lama dan Pendatang Baru Siap Bertarung

HarianNusa, Mataram - Pemilihan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)...

ASN Bersih-bersih Setiap Jumat, Bupati LAZ : Salah Satu Bentuk Kerja Nyata Menjaga Kebersihan

HarianNusa, Lombok Barat - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar...

DPRD NTB Gelar Aksi Gotong Royong Pasca Banjir, Baiq Isvie: Jangan Lagi Buang Sampah dan Kotoran di Sungai

HarianNusa, Mataram — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi...

Bincang Kamisan Edisi 9: Banjir Jadi Pelajaran, Pemprov NTB Ajak Warga Peduli Lingkungan 

HarianNusa, Mataram - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)...
Sabtu, Juli 12, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!