HarianNusa.com, Mataram – Hujan dengan intensitas cukup tinggi pada Senin (6/11) kemarin membuat jalan di perbatasan Lingkungan Pandai Mas Timur dan Pandai Mas Barat, Sekarbela, Kota Mataram tergenang. Genangan air disebabkan saluran air di pingir jalan yang dipenuhi sampah.
Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram dengan sigap mengerahkan alat berat untuk mengakut sampah. Sejak pagi tadi, Selasa (7/11), pasukan biru Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Mataram membersihkan gorong-gorong yang tersumbat sampah.
Bahkan Wakil Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana secara langsung memantau pengangkutan sampah dari gorong-gorong di wilayah Sekarbela. Sepanjang saluran tersebut diangkut sampah-sampah yang menyebabkan air hujan tersumbat.
“Kemarin banjirnya terulang lagi, makanya harus cepat ditangani sekarang ini. Kita melakukan normalisasi sekarang. Mungkin Insyaallah tiga empat hari selesai, kalau enggak kita khawatir lagi, debit hujan besar lagi, bisa terjadi banjir,” ujar Mohan ditemui usai memantau pengangkutan sampah.
Pemkot Mataram sebelumnya telah menyediakan kontainer sampah pada masyarakat, dan tersebar di Kecamatan Sekarbela. Namun prilaku masyarakat yang membuang sampah di saluran pembuangan air masih terus terjadi.
“Ini sebenarnya sudah ada kontainer sudah ada, cuma prilaku masyarakat, anda lihat sendiri,” pungkasnya. (sat)