HarianNusa.com, Lombok Tengah – Pesona keindahan alam yang ditawarkan Pulau Lombok seakan tak habis mendapat pujian dari pengunjung.
Tidak hanya keindahan alam yang mempesona namun keramahan masyarakatnya membuat artis cantik Gracia Indri merasa takjub datang ke Lombok.
“Ini baru pertama kali saya datang ke Lombok dan saya sangat bangga karena tidak hanya alamnya yang indah tetapi warganya juga ramah-ramah,” Pujinya saat menghadiri Lounching Pasar Pancing di Desa Bile Bante, Lombok Tengah, NTB, Minggu (26/11).
Ia mengajak masyarakat dan pengunjung yang hadir untuk bersyukur terhadap kekayaan dan keindahan alam Lombok dengan tidak mengotori atau merusaknya.
“Mari kita jaga dan rawat bersama, setidaknya dengan tidak membuang sampah sembarangan, “ucapnua sambil menceritakan kalo di tempat tinggalnya sekarang sudah tidak ada alam seindah dan seasri di Lombok.
Pasar Pancing merupakan salah satu desa wisata alam yang menyuguhkan berbagai macam keunikan yang berbeda dari yang lainnya.
Bagi pengunjung yang hobi memancing Pasar Pancing menyuguhkan wahana memancing. Bagi pengunjung yang hobi bersepeda, Pasar Pancing juga menyediakan wahana bersepeda.
“Dengan Rp. 2.500 pengunjung sudah bisa memancing. Dan untuk sepeda hanya Rp 20.000 saja pengunjung sudah bisa bersepeda mengelilingi rute yang telah ditentukan,” ungkap Kepala Desa Bilebante, Rakyatul Liwa’Uddin yang sekaligus sebagai pengelola wisata Pasar Pancing.
Tak hanya itu, lanjutnya dengan memberdayakan masyarakat disekitarnya dan untuk memenuhi selera para pengunjung, selain hiburan berbagai macam kuliner tradisional juga disuguhkan di Pasar Pancing.
Namun uniknya di Pasar Pancing ini pengunjung tidak dapat menggunakan uang tunai mereka secara langsung, melainkan harus menukarnya terlebih dahulu dengan uang kepeng di beberapa money changer yang telah disediakan.
“Inilah salah satu keunikannya,”ujar Rakyatul.
Pasar Pancing merupakan kawasatan wisata baru yang dikelola dan dikembangkan oleh pemerintah desa Bile Bante dengan melibatkan semua unsur masyarakat dan pemuda desa Bile Bante dalam pengelolaan dan pengembangannya.
Kawasan wisata Bile Bante di bangun diatas lahan seluas 80 are milik salah satu warga yang pengelolaannya diserahkan kepada pemdes Bile Bante. Kedepannya di harapkan kawasan wisata Pasar Pancing ini akan mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sekitarnya. (f3)