HarianNusa.com, Mataram – Pembangunan dermaga di Gili Air Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara (KLU) dipertanyakan warga lantaran adanya sisa material bangunan yang dibuang ke dasar laut.
Sisa material yang dibuang di dasar laut diminta untuk segera diangkat. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), H. Lalu Mohammad Faozal, di Mataram, Selasa ( 19/12) lalu.
Dengan tegas ia meminta agar sisa material bangunan berupa tiang pancang yang dibuang ke dasar laut di kawasan Gili Air diangkat. Dirinya berjanji akan berkoordinasi dengan Pemda Lombok Utara.
“Jika itu menjadi tuntutan orang untuk mengangkatnya ya kita suruh angkat,” ujarnya.
Lebih detail Faozal menjelaskan pembangunan tersebut merupakan proyek Dinas Perhubungan Lombok Utara dengan bantuan APBN Rp 7 miliar untuk memperbaiki dermaga di Gili Air.
“Dishub Lombok Utara ada dia dapat dari APBN tahun ini, kalau enggak salah Rp 7 miliar untuk perbaiki dermaga di Gili Air itu. Baguslah kalau dibenahi,” tandasnya.
Pembangunan Dermaga Gili Air dipertanyakan warga lantaran adanya material tiang pancang yang dibuang ke dasar laut oleh kontraktor. (f3)
