Jumat, Juli 26, 2024
spot_imgspot_img
BerandaKota MataramWaspada Angin Kencang dan Gelombang Tinggi di NTB Hingga Tiga Hari

Waspada Angin Kencang dan Gelombang Tinggi di NTB Hingga Tiga Hari

- Advertisement - Universitas Warmadewa

HarianNusa.com, Mataram – Akhir-akhir ini angin kencang melanda sejumlah wilayah di NTB. Bahkan, siang tadi Minggu (28/01) di Taman Udayana Kota Mataram, dua warga tertimpa pohon tumbang. Salah satunya meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Prakirawan BMKG Bandara Internasional Lombok (BIL) Praya, Levi Ratnasari, mengatakan beradarkan hasil analisis, peningkatan kondisi kecepatan angin di wilayah NTB disebabkan oleh adanya gradien tekanan udara yang besar di wilayah NTB.

“Posisi matahari saat ini berada di sebelah selatan Equator, kondisi tersebut mengakibatkan terbentuknya daerah tekanan rendah yang berada di Selatan Equator tepatnya di daratan utara Australia,” ujarnya dalam rilis pers yang diterima media ini.

Menurutnya, rata-rata tekanan udara saat ini di wilayah equator Indonesia berkisar pada nilai 1008 hPa, kemudian tekanan rendah yang terbentuk di daratan utara Australia saat ini mencapai nilai 992 hPa. Selisih tekanan udara yang besar tersebut memicu peningkatan kecepatan angin pada daerah yang dilaluinya.

“Pergerakan angin datang dari dari Laut Cina Selatan (BBU) bergerak menuju wilayah equator menuju wilayah perairan sekitar Bangka Belitung dan kemudian berbelok ke arah timur dan mengalami peningkatan kecepatan saat melewati wilayah Jawa, Bali, NTB dan NTT,” paparnya.

Dekatnya posisi NTB dengan pusaran pusat tekanan rendah tersebut juga menjadi pendukung peningkatan kecepatan angin yang terjadi di sekitar wilayah NTB.

“Kondisi peningkatan kecepatan angin di wilayah NTB diperkirakan bisa mencapai nilai maksimum hingga 50 km/jam dan masih akan berlangsung hingga 3 hari ke depan,” jelasnya.

Mulai tanggal 28 hingga 31 Januari 2018, kondisi cuaca di NTB disertai angin kencang. Dia mengimbau agar masyarakat mewaspadai dampak yang ditimbulkan.

“Masyarakat diimbau agar lebih waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti pohon tumbang dan juga peningkatan tinggi gelombang mencapai ≥ 2 meter di Selat Lombok, Selat Alas, Selat Sape, Perairan Utara dan Perairan Selatan NTB,” imbaunya. (sat)

RELATED ARTICLES
spot_img
Jumat, Juli 26, 2024
- Advertisment -spot_img

Populer Pekan ini

Jumat, Juli 26, 2024
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -
- Advertisment -

Banyak Dibaca

Berita Terbaru

- Advertisment -