HarianNusa.com, Mataram – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pertanyakan kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTB yang dinilai lamban melaksanakan tugasnya.
Ketua Bawaslu NTB, Khuwailid menilai kinerja KPU NTB lamban dalam melaksanakan tugasnya,alasannya hingga saat ini alat peraga kampanye (APK) belum juga dibagikan kepada seluruh pasangan calon yang menjadi peserta pemilihan kepala daerah (pilkada) 2018.
“Ini kan sudah masuk satu bulan, tapi KPU belum juga mendistribusikan APK kepada paslon,” katanya.
Ia mengatakan akan menanyakan langsung kepada KPU terkait lambannya pendistribusian APK yang merupakan hak paslon.
“Saya akan tanyakan langsung ke KPU kenapa sampai sekarang APK itu belum didistribusikan,” ujar Khuwailid ditemui di ruang kerjanya, Rabu (14/3/2018).
Ia juga menyanyangkan sikap KPU yang terkesan diam. Menurutnya seharusnya KPU berkoordinasi atau memberitahukan kepada Bawaslu tentang desain APK yang diajukan oleh seluruh paslon.
Diakuinya, sampai saat ini Bawaslu tidak mengetahui seperti apa desain APK yang diajukan oleh seluruh paslon.
“Seharusnya KPU berkoordinasi dengan kami tentang desain APK yang diajukan oleh para paslon sehingga kami mengetahui seperti apa bentuknya,” sambungnya.
Khuwailid meminta KPU segera mendistribusikan APK kepada seluruh paslon, dengan demikian baliho yang selama ini bertebaran yang dianggap tidak sesuai dengan desain dan PKPU segera dibersihkan.
“Kita kan tidak tahu desain APK yang diajukan oleh para paslon seperti apa. Nah yang katanya masih bertebaran ini apakah sesuai desain dan PKPU atau tidak,kalau tidak sesuai, itu pelanggaran ya harus ditertibkan,” pungkasnya. (f3)
