Politik
Suhaili-Amin Berkomitmen Tingkatkan Pariwisata NTB

HarianNusa.com, Lombok Tengah – Pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur NTB nomor Urut satu (1) H Muhammad Suhaili FT dan H Muhammad Amin menggelar kempanye dialogois di desa Labulie, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah (Loteng), Jumat (23/03).
Dihadapan kader dan simpatisan Suhaili-Amin dari partai koalisi (Golkar,Nasdem,PKB) serta ribuan pendukung yang hadir, calon Gubernur NTB H Muhammad Amin menyampaikan orasi politiknya.
Dalam orasi politiknya itu, Amin mengapresiasi keberhasilan pembangunan di Lombok Tengah di semua sektor sangat terlihat, muali dari pariwisata, pendidikan, Inprasktur hingga pariwisa, sehingga kawasn Lombok Tengah di bawah kepemimpinan Bupat Suhaili bisa dikatakan sudah maju.
“ Kita bisa melihat perkembangan yang sangat pesat di Lombok Tengah.Dari segi pariwisata sangat luar biasa. Dengan dibangunya KEK Mandalika kini Lombok Tengah menjadi tujuan wisatawan dunia. Nah itulah menjadi proritas kita nantinya,” kata Amin disambut tepuk tangan dan yel-yel para pendukungnya.
Menurut Amin,kemajuan pariwisata Lombok Tengah tidak hanya dari KEK Mandalika tetapi wisata lokal desa-desa di Lombok Tengah juga sudah mulai berkembang.
“Sekarang Ini banyak masyarakat yang sadar akan kearifan lokal, sehigga sekarang hampir di semua desa itu menjadi tempat wisata lokal yang baru,” ungkapnya.
Untuk lebih itu,lanjut Amin,Paslon Nomor Urut 1 (satu) Suhaili-Amin berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan pariwisata bukan hanya untuk kabupaten Loteng Namun NTB. Dimana pengembangan Pariwisata ini telah menjadi prioritas Suhaili-Amin jika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTB pada Pilgub 2018.
“ Saya dengan pak Suhaili sudah memeggang komiten mari kita bangun pariwisata Ini dengan baik, kita tata apa yang perlu ditata, jangan hanya didiamkan saja,” kata Amin.
Amin memaparkan, dengan berbekal pengalamannya menjalankan roda pemerintahan di Provinsi NTB bersama Gubernur NTB,TGH,M.Zainul Majdi, dirinya mantap maju sebagai kandidat calon wakil gubernur NTB 2018-2023 mendampingi Suhaili FT yang juga dinilainya sudah sukses membangun Lombok Tengah selama dua periode.
” Dalam pilkada gubernur dan wakil gubernur ini kami Suhail-Amin tidak asal coba-coba,kami maju berbekal pengalaman,” ujarnya.
Selain itu Amin juga mengatakan bila Suhaili-Amin terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTB maka program yang telah di tetapkan selain mengembangkan pariwisata juga mengurangi pengangguran.
Dikatakan Amin dalam visi misinya pengentasan kemiskinan serta pengurangan pengangguran itu akan beriringan dengan kemajuan pariwisata NTB.
“Perekonomian di NTB mengalami kemajuan, terutama di bidang pariwisata, tahun ini kita menargetkan angka kunjungan wisatawan 4 juta orang, dengan demikian peluang usaha dan ekonomi masyarakat akan terbuka lebar,” paparnya.
Tak henti-hentinya Amin menyampaikan bahwa dalam berikhtiar paslon Suhaili-Amin berkomitmen tidak akan menyerang pribadi atau calon-calon lainya.
“Kami sudah cukup dewasa, baik dalam jabatan politis atau jabatan pemerintahan Karena kami adalah orang yang sedang bekerja sudah berbuat sudah memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara,” tegas Amin.
Amin optimis Lombok Tengah menjadi lumbung suara bagi Paslon Suhaili-Amin karena Suhaili merupakan calon Gubernur pertama berasal dari Lombok Tengah.
“ Pak Suhaili calon Gubernur yang pertama dari Lombok Tengah, jadi masyarakat lombok Tengah mari kita sama-sama ikhtiar memenangkan Suhaili-Amin menjadi Gubernur memimpin NTB ini, jangan lupa tanggal 27 Juni coblos kecopong putih,” kata Amin disambut sorak sorai dan tepuk tangan para pendukung dan simpatisannya.
Usai Kampanye para kader simpatisan pendukung Suhaili-Amin tidak mau ketinggalan mengabadikan moment dengan foto bersama calon pemimpin mereka dari Nomor Urut 1 (satu) tersebut. (f3)
Lombok Barat
Dengarkan Aspirasi Warga, H.M. Jamhur Komitmen Perjuangkan Tiga Isu Krusial di Desa Saribaye

HarianNusa, Lombok Barat – Anggota DPRD Provinsi NTB, H.M. Jamhur, menyerap langsung aspirasi masyarakat dalam kegiatan reses Masa Sidang III Tahun 2025 yang digelar di Desa Saribaye, Kecamatan Lingsar, Rabu, Selasa(3/6). Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, Kepala Desa, seluruh Kepala Dusun (Kadus), RT, dan berbagai elemen penting desa.
Dalam suasana dialogis dan penuh keakraban, H.M. Jamhur menegaskan pentingnya mendengar langsung suara rakyat sebagai bagian dari tanggung jawab wakil rakyat. “Alhamdulillah, reses kali ini menjadi momentum untuk mendengar langsung keluhan dan harapan masyarakat. Aspirasi ini adalah amanah yang insyaAllah akan kami perjuangkan di tingkat provinsi,” ujarnya.
Dari berbagai masukan yang disampaikan, terdapat tiga isu utama yang menjadi perhatian masyarakat Desa Saribaye:
1. Pengelolaan Sampah
Warga mengusulkan pengadaan armada pengangkut dan sarana pendukung lainnya untuk mengatasi persoalan sampah. Masyarakat mendambakan lingkungan desa yang bersih dan sehat sebagai bagian dari upaya menjaga kualitas hidup.
2. Infrastruktur Jembatan Penghubung
Masyarakat meminta pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Saribaye dengan Desa Karang Bayan dan Desa Sigerongan. Jembatan ini dinilai sangat penting untuk memperlancar mobilitas warga dan menunjang konektivitas antar wilayah.
3. Beasiswa untuk Pemuda
Banyak pemuda di desa yang belum bisa melanjutkan pendidikan tinggi karena keterbatasan biaya. Warga berharap adanya program beasiswa dari pemerintah provinsi agar generasi muda dapat meraih masa depan yang lebih baik.
H.M. Jamhur menegaskan bahwa seluruh aspirasi yang diterima akan dibawa ke meja pembahasan di DPRD Provinsi NTB. “Langkah kecil seperti ini, jika diperjuangkan dengan sungguh-sungguh, bisa menjadi bagian dari perubahan besar untuk daerah kita,” ucapnya.
Reses ini menjadi bukti komitmen H.M. Jamhur dalam membangun komunikasi dua arah antara legislatif dan konstituen. Masyarakat pun menyambut baik kehadiran wakil rakyat di tengah mereka, dengan harapan nyata akan perubahan dan perbaikan ke depan. (F3)
Ket. Foto:
Kegiatan reses ke III Anggota DPRD NTB Fraksi PKB H. M. Jamhur. (Ist)
NTB
Tancap Gas! Nadirah Al Habsyi Gerak Cepat Rampungkan Kepengurusan PBB di NTB

HarianNusa, Mataram – Pasca ditunjuk menahkodai Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Bulan Bintang (PBB) Nusa Tenggara Barat (NTB), Nadirah Al Habsyi langsung tancap gas merampungkan kepengurusan PBB di seluruh kabupaten/kota di NTB.
Nadirah yang juga Anggota DPRD NTB Dapil VI (Dompu, Bima dan Kota Bima) ini mengatakan, sembari menunggu SK kepengurusan dikeluarkan DPP, dirinya sedang melakukan konsolidasi untuk pengurus PBB di 10 kabupaten/Kota dalam rangka Musyawarah Cabang (Muscab).
“Sebelum SK (DPP) turun kita melakukan persiapan rapat-rapat untuk mempersiapkan langkah-langkah kerja ke depan,” ungkapnya saat diwawancara di Mataram, Selasa, (3/6/25).
Nadirah memastikan, kepengurusan DPW PBB NTB periode 2025-2030 adalah orang-orang yang mau bekerja untuk partai PBB.
“Ada yang pengurus lama dan ada juga yang orang-orang baru. Isinya Allah mereka adalah yang benar-benar mau bekerja untuk PBB,” ungkap Nadirah yang juga anggota DPRD NTB Dapil VI.
Rencana pelantikan pengurus PBB NTB ini nantinya akan dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur NTB.
“Insya Allah pelantikan nanti kami undang Gubernur dan Wakil Gubernur NTB,” tutupnya. (F3)
Ket. Foto:
Ketua DPW PBB NTB, Nadirah Al Habsyi. (HarianNusa)
NTB
Mayoritas Fraksi DPRD NTB Setujui Raperda SOTK Usulan Gubernur

HarianNusa, Mataram – Panitia Khusus (Pansus) DPRD NTB menyatakan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) telah rampung. Mayoritas fraksi di DPRD NTB menyatakan setuju atas inisiatif yang diajukan oleh Gubernur NTB tersebut.
Ketua Pansus SOTK, Hamdan Kasim, mengatakan tujuh dari delapan fraksi menyatakan persetujuan dalam rapat finalisasi yang digelar Senin (2/6) di Universitas Muhammadiyah Mataram.
“Sebanyak tujuh fraksi telah menyatakan setuju terhadap usulan SOTK dari gubernur. Persetujuan ini tentu disertai beberapa catatan yang akan kita tindak lanjuti,” ujar Hamdan.
Namun, ada satu fraksi yang menyatakan keberatan terhadap sebagian isi Raperda, yakni Fraksi PKB.
“PKB menolak satu poin saja, yaitu soal penggabungan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud). Selebihnya mereka tidak masalah,” jelasnya.
Hamdan memastikan bahwa, sikap mayoritas sudah cukup kuat untuk membawa Raperda tersebut ke tahapan berikutnya. Enam fraksi lainnya pun, meskipun menyetujui, turut memberikan catatan serta rekomendasi terhadap isi Raperda.
“Catatan dan masukan dari fraksi-fraksi akan kita sampaikan di kemudian hari, setelah semua dirangkum secara resmi,” ujar politisi Partai Golkar ini.
Selanjutnya, Pansus akan mengirimkan surat resmi kepada pimpinan DPRD NTB untuk menjadwalkan rapat paripurna.
“Kami akan bersurat dalam waktu dekat agar paripurna segera digelar. Jadwal pastinya menunggu keputusan Banmus (Badan Musyawarah),” tambah Hamdan.
Fraksi PPP yang tidak hadir dalam rapat final tersebut dinilai tidak memengaruhi keputusan final.
“Sudah bulat. Tujuh fraksi setuju. Soal PPP, saya tidak tahu sikap mereka karena mereka tidak hadir,” kata Hamdan.
Terpisah, Sekretaris Fraksi PPP DPRD NTB, Marga Harun, memberikan klarifikasi terkait ketidakhadiran pihaknya. Menurutnya, hal itu terjadi murni karena kesalahan informasi internal.
“Ketidakhadiran kami bukan bentuk penolakan atau aksi walk-out. Itu hanya karena miskomunikasi dalam fraksi kami,” jelas Marga.
Ia pun menegaskan bahwa PPP tetap berada dalam barisan pendukung Raperda SOTK yang diusulkan oleh gubernur.
“Dari awal kami mendukung penuh inisiatif Gubernur NTB terkait SOTK ini. Tidak hadir dalam satu rapat, tidak berarti kami menolak,” tegasnya.(F3)
Ket. Foto:
Ketua Pansus SOTK, Hamdan Kasim. (HN)
-
Headline7 tahun ago
Potensi Tsunami di Asia, NTB Diperingati Waspada
-
NTB6 tahun ago
Ini Cara Mitigasi saat Gempa Bumi
-
Headline7 tahun ago
Misteri Telapak Tangan yang Gegerkan Warga Lombok Terpecahkan
-
Headline8 tahun ago
Mengenang 40 Tahun Bencana Tsunami di Lombok dan Sumbawa
-
Headline8 tahun ago
Ssttt… Ini Lokasi Razia Zebra di Pulau Lombok Selama Dua Pekan
-
Hukum & Kriminal7 tahun ago
Tak Terima Diputusin, Pria di Lotim Sebar Foto Bugil Kekasihnya
-
NTB6 tahun ago
Ahli Geologi AS Peringatkan Bahaya Gempa di Selatan Lombok
-
NTB6 tahun ago
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Dingin di Lombok