
HarianNusa.com, Lombok Barat – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) menggelar sidang pleno terbuka penetapan pasangan Bupati/Wakil Bupati Lobar terpilih pada Pilbup lalu bertempat di Aruna Hotel Senggigi, Rabu (25/7/2018).
Acara tersebut dihadiri Ketua dan Wakil Ketua KPU NTB, Ketua dan 4 orang anggota KPU Lobar, para anggota Forkopimda Lobar, Sekda Lobar, pasangan terpilih yakni H. Fauzan Khalid dan Hj. Sumiatun beserta sejumlah anggota dari Parpol pengusungnya.
Ketua KPU Lobar Suhaimi Syamsuri menjelaskan, acara penetapan paslon terpilih ini merupakan salah satu tahapan penyelenggaran pilbup. Pleno ini cukup singkat, sekedar meresmikan penyerahan SK kepada pasangan calon terpilih.
“SK yang telah diterima ini nantinya merupakan syarat bagi pengajuan SK pemberhentian dan pengangkatan Bupati Lobar,” ujarnya.
Suhaemi pada kesempatan itu juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya pilkada ini dengan lancar, tertib dan kondusif. Ini tidak terlepas dari kerjasama hubungan komunkasi dan silaturahmi di antara semua pihak.
“Terima kasih juga kami sampaikan kepada unsur TNI dan POLRI atas keaktifannya. Begitu juga kepada masyarakat kita yang semakin dewasa. Saya yakin pemilihan yang akan datang akan lebih baik lagi,” katanya optimis.
Ditambahkan, suksesnya pilkada yang telah dilaksanakan ini merupakan cermin kedewasaan masyarakat Lobar dalam berpolitik. Menurutnya masyarakat sudah tidak mudah lagi tergesek apalagi sampai konflik horizontal yang menggangu jalannya pilkada.
Begitu pula partisipasi pemilih pada pilkada ini menurutnya meningkat. Kalau pilkada lalu partisipasi pemilih 69 persen, maka sekarang 79,32 persen. Ini melampaui target nasional yakni 77,5 persen.
“Ini harus kita pertahankan supaya bisa meningkat dan berkualitas, baik penyelenggara maupun hasil dari pemilu mendatang,” harapnya.
Ia juga berharap kepada kepala daerah yang terpilih agar nantinya dapat mengemban tugasnya dengan baik untuk memajukan Gumi Patut Patuh Patju ini. (f3/hm)