HarianNusa.com, Mataram – Fraksi PKS DPRD Provinsi NTB singgung belanja pada Perubahan APBD 2018 yang dialokasikan untuk penanganan pasca gempa yang bersumber dari provinsi dan kabupaten lain di Indonesia.
Ketua Komisi III Fraksi DPRD Provinsi NTB Fraksi PKS, H. Johan Rosihan, ST mengatakan di sisi belanja pada Perubahan APBD 2018 terdapat belanja yang dialokasikan untuk penanganan pasca gempa sebesar Rp. 53.256.841.023 yang bersumber dari bantuan provinsi dan kabupaten lain di seluruh Indonesia.
“Padahal kita tahu semua bahwa untuk kebutuhan belanja pasca gempa ini, kita sampai melakukan rasionalisasi kurang atas dana pembangunan tahun jamak sesuai Perda sebesar Rp. 50 M dan penandatanganan KUA PPAS sebesar 22 M lebih,” ungkap Johan Rosihan Saat membacakan Pandangan Umum Fraksi PKS terhadap Rancangan Perda Tentang Perubahan APBD Tahun 2018 dalam sidang Paripurna DPRD NTB di Mataram, Senin (10/9) malam.
Lebih lanjut Johan mengatakan, menurut Fraksi PKS seharusnya anggaran untuk belanja gempa ini minimal sudah tersedia anggarannya sebesar Rp. 50 M plus Rp. 22 M yang totalnya menjadi 72 M.
“Kenapa anggaran untuk belanja gempa ini hanya pada angka Rp. 53 M lebih, mohon di jelaskan,” pinta calon anggota DPR RI Dapil Sumbawa tersebut.
Sebelumnya, Johan Rosihan menyampaiakan Fraksi PKS turut prihatin atas musibah gempa bumi yang melanda NTB.
“Semoga kita semua dapat menerima dan menyikapi bencana gempa ini secara benar, bijak, dan proporsional sehingga ujian ini bisa mendekatkan kita kepada Allah SWT,” ujar pria kelahiran Sumbawa itu. (f3)