HarianNusa.com, Mataram – Jemaah haji asal Lombok Utara tiba melalui Kloter 9 bersama jemaah haji asal Mataram, Lombok Barat dan Lombok Tengah, Senin, 10 September 2018.
Kedatangan mereka disambut keluarga di Asrama Haji Kota Mataram. Namun, khusus jemaah haji asal Lombok Utara tidak dijemput keluarga. Pemerintah sengaja mengantar langsung mereka ke Lombok Utara untuk mengurangi beban keluarga mereka yang menjadi pengungsi gempa di sana.
Diketahui sekitar 99 persen bangunan di Lombok Utara hancur akibat gempa 7,0 skala richter beberapa pekan lalu. Jemaah haji asal Lombok Utara disambut keluarga di tenda pengungsian.
“Rumah semuanya hancur. Anak-anak masih di pengungsian. Ini sekarang mau pulang ke pengungsian,” ujar jemaah ada Lombok Utara, Haji Lalu Rifai.
Dia mengetahui musibah gempa melalui pesan keluarga saat ibadah haji. Meskipun anak dan istrinya selamat, namun ada anggota keluarga lainnya meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan saat gempa.
“Anak dan istri selamat. Tapi ada keluarga yang meninggal waktu gempa kemarin,” ungkap dia.
Sebagian besar jemaah haji asal Lombok Utara kini tinggal di tenda pengungsian akibat rumah milik mereka yang hancur saat gempa. (sat)