HarianNusa.com, Mataram – PKS Nusa Tenggara Barat mengirimkan tim relawan ke Kota Palu – Sulawesi Tengah, untuk membantu korban musibah gempa bumi disertai tsunami yang melanda daerah itu 28 September 2018 lalu.
Tim beranggotakan 5 orang relawan ini diberangkatkan hari Minggu malam kemarin (14/10) dari kantor DPW PKS NTB di kawasan Jalan Lingkar Selatan Kota Mataram.
Tim ini selanjutnya akan ditempatkan di posko utama PKS Sulawesi Tengah.
āKami membawa dokter dan paramedis, serta stok obat-obatan untuk sepekan. Jadi fokus kami adalah memberikan bantuan berupa layanan kesehatan bagi warga Paluā ungkap ketua tim Dadan Andiyana.
āKami bawa cukup banyak obat dan perlengkapan medis. Bagasi kami lebih dari 250kg, sampai-sampai kami harus bayar sekitar 5 juta rupiah untuk kelebihan bagasiā tambahnya.
Menurut Dadan, keberangkatan relawan PKS ke Palu adalah bentuk solidaritas kemanusiaan.
āKita (Lombok) memang belum pulih sepenuhnya. Tapi yang menimpa saudara kita di Palu, Donggala dan Sigi jauh lebih parah, dan saat ini mereka juga butuh bantuan. Ini adalah bentuk solidaritas kita sesama manusiaā jelasnya.
āKondisi kita yang masih kekurangan atau membutuhkan, jangan sampai menghilangkan kepekaan sosial kita. Walaupun kita juga sedang susah, kita tidak boleh egois atau memikirkan diri sendiri sajaā imbuhnya.
Pria berkulit sawo matang ini juga mengatakan, dirinya terharu dan tersemangati oleh sikap korban gempa Lombok Utara.
āWarga korban gempa di Lombok Utara masih banyak yang belum punya rumah lagi, tapi banyak dari mereka yang infak, menyumbangkan sebagian rezekinya untuk warga Palu. Mereka jualan hasil bumi dan sebagian hasilnya disumbangkanā tambah Dadan.
Musibah gempa bumi yang terjadi di Palu berkekuatan lebih besar dari yang melanda Lombok beberapa waktu lalu. Tak heran, dampak kerusakan yang ditimbulkan juga lebih dahsyat. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data korban jiwa yang sudah ditemukan lebih dari 2.073 orang.