Jumat, Maret 29, 2024
BerandaNTBWagub NTB Resmikan Terminal Tipe A Mandalika

Wagub NTB Resmikan Terminal Tipe A Mandalika

- Advertisement -

HarianNusa.com – Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah bersama , Dirjen Perhubungan Darat, Irjen Pol. Budi Setiyadi

meresmikan terminal baru Mandalika, Senin (14/01/2019). Peresmian ditandai dengan pemukulan Gendang Bele’ dan penghitungan pita oleh Wagub bersama Dirjen.

menghabiskan anggaran 6,5 miliar, tersebut Mandalika yang berlokasi di Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram itu kini terlihat baru, bersih dan nyaman bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan ke berbagai daerah di NTB.

Pada kesemoatan itu, Wagub menyampaikan beberapa arahan diantaranya, meminta agar pengelola terminal bersama masyarakat untuk menjaga keberhasilan terminal itu.

“Saya ingin melihat, satu, dua, tiga tahun yang akan datang, apakah masih bersih seperti ini,” ungkap Wagub yang akrab disapa Ummi Rohmi itu.

Menurut Wagub, pemerintah Provinsi NTB saat ini tengah fokus pada program zero waste. Sehingga, di sudut-sudut kabupaten /kota di NTB ini harus terlihat bersih dan jauh dari sampah.

Wagub juga meminta agar keamanan menjadi atensi semua pihak. Karena keamanan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap penggunaan jasa transportasi umum.

Hal lain yang menjadi perhatian Wagub adalah kenyamanan lingkungan terminal, baik menyangkut ruangan maupun di tempat parkir.

“kita nanti bisa melihat terminal ini, terminal hijau. Dengan tumbuhnya berbagai macam tumbuhan hijau, maka masyarakat akan semakin nyaman berada di terminal sambil menunggu waktu keberangkatan,” ungkap Wagub.

Poin terakhir Wagub menyampaikan terkait pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk pemesan tiket. Melalui teknologi informasi yang berkembang saat ini, masyarakat akan semakin mudah memesan tiket.

Dirjen Perhubungan Darat menyampaikan NTB mendapat porsi anggaran lebih besar, yaitu 6,5 miliar lebih untuk pendataan terminal tersebut. Anggaran ini lebih besar dibanding provinsi lain di Indonesia yang rata rata hanya mendapatkan sekitar 2 miliar.

Selain transportasi umum untuk masyarakat, kementerian perhubungan juga akan melakukan pengadaan bus untuk para pelajar dan mahasiswa.

“ini tergantung kebutuhan. Siapa yang meminta, kita akan adakan,” ujar Budi Setiyadi.

Ia berharap, pemerintah daerah dapat melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar mau menggunakan transportasi umum.

“Kalau ingin sebuah kota mendapat pelayanan baik, maka minimal angkutan masal harus ada perhatian khusus dari pemerintah,” ungkapnya. (f3)

RELATED ARTICLES
spot_img
Jumat, Maret 29, 2024
- Advertisment -spot_img

Populer Pekan ini

Jumat, Maret 29, 2024
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Banyak Dibaca

- Advertisment -