HarianNusa.com – Relawan Prabowo-Sandi di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) merasa kecewa dengan sikap partai dan Badan Pemenangan Provinsi (BPP), lantaran tidak diberikan alat peraga kampanye atau APK.
Ketua Rumah SandiUno NTB, Amrin, mempertanyakan sikap Partai Gerindra maupun partai pengusung yang hingga saat ini tidak menggelontorkan anggaran untuk alat peraga, padahal pemilu sudah semakin dekat.
“Heran ya, buat apa ada Parpol atau Badan Pemenangan Provinsi kalau alat peraga kampanye saja mereka tidak bisa sediakan. Semua APK rata-rata dibuat sendiri dengan uang sendiri oleh para relawan,” ungkapnya, Minggu, 10 Februari 2019.
“Padahal besok kalau Prabowo-Sandi menang, mereka yang ongkang-ongkang kaki,” tandasnya.
Hal senada juga diungkap Ketua Relawan Prabowo-Sandi Lombok, Nurdin. Dia merasa keteteran lantaran membuat APK Prabowo-Sandi dari uang pribadi sendiri. Hingga kini anggaran atau APK belum diberikan pada relawan di Lombok.
“Saya sampai keteteran dengan dana pribadi membuat APK. Tapi demi mau ada perubahan demi Indonesia lebih baik, kami korbankan semua untuk Prabowo-Sandi,” sesalnya.
Dia meminta agar relawan di daerah diberikan perhatian, sehingga relawan lebih militan memperjuangkan kemenangan pasangan nomor urut 2 itu.
“Kalau mereka berjuangan kan mendapat hasil, baik kedudukan dan sebagaimana, mestinya mereka lebih gereget ketimbang para relawan,” tegasnya.
Menanggapi keluhan relawan, Ketua BPP Prabowo-Sandi NTB, Ali Alkhairi mengatakan dalam waktu dekat APK Prabowo-Sandi akan disediakan dan dibagikan pada relawan.
“InsyaAllah dalam waktu dekat APK akan tersedia. Beberapa kelompok relawan sudah dapat APK,” ujarnya melalui pesan.
Dia juga yakin Relawan Rumah SandiUno NTB mampu memenuhi kebutuhan APK secara mandiri.
“Relawan yang tergabung di Rumah Aspirasi Bang Sandi kami pandang mampu memenuhi kebutuhan APK secara mandiri, dan seperti itulah relawan sejati, bersedia bongkar kantong untuk ikut membiayai perjuangan ini,” ungkapnya. (sat)