HarianNusa.Com – Pemerintah Provinsi NTB akan mengubah Terminal Haji yang berada di kawasan Bandara Internasional Lombok (BIL) menjadi Balai Latihan Kerja (BLK) Luar Negeri yang akan digunakan sebagai tempat pelatihan bagi TKI/TKW yang akan bekerja di luar negeri.
Selain Terminal Haji, Pemprov NTB juga akan mendirikan BLK Luar negeri di eks Balai Transmigrasi.
“Pemprov NTB akan mendirikan dua BLK Luar negeri, yakni di Terminal Haji yang berada di kawasan Bandara Internasional Lombok dan di eks Balai Transmigrasi,” ungkap Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB, Abdul Hadi, di Kantor Gubernur NTB, Jumat (22/02/19).
Dijelaskan Hadi, pemanfaatan eks Terminal Haji menjadi BLK Luar Negeri merupakan kerjasama Pemprov dengan Pos Tenaga Kerja (Posnaker) Indonesia.
BLK Luar Negeri, lanjut Hadi, sangat penting mengingat selama ini calon TKI/TKW asal NTB ditampung di luar daerah terutama di Pulau Jawa, sebelum mereka dikirim ke luar negeri (negara tujuan, red).
“Dengan adanya BLK Luar Negeri ini, maka TKI/TKW asal NTB yang dikirim ke luar negeri sudah dijamin mendapatkan pelatihan yang dibutuhkan sesuai kebutuhan negara tujuan. Dan di sini mental mereka betul-betul dilatih,” ungkapnya.
Menurut Hadi, minimnya dukungan anggaran menjadikan pemantauan terhadap BLK Luar Negeri yang ada di luar daerah kurang maksimal. Dengan berada di NTB, maka Disnakertrans dapat memantau aktivitas pelatihan calon TKI/TKW asal NTB yang akan diberangkatkan ke luar negeri.
ââBLK Luar Negeri NTB ini nantinya akan menampung calon TKI sehingga mereka tidak perlu pelatihan ke luar daerah, dekat lokasinya dengan tempat tinggalnya bisa pulang pergi, namun kita akan buatkan perjanjian sehingga tidak ada yang mengundurkan diri selama mengikuti pelatihan,” ujar Hadi. (f3)