More
    BerandaNTBMerasa Dirugikan, Caleg DPRD NTB Laporkan Oknum Kaling

    Merasa Dirugikan, Caleg DPRD NTB Laporkan Oknum Kaling

    HarianNusa.Com – Tim kampanye Calon Legislatif DPRD NTB Dapil Kota Mataram dari partai Demokrat melaporkan Kepala Lingkungan Pejeruk Bangket, Kelurahan Pejeruk ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Ampenan.

    Laporan tersebut dilakukan lantaran merasa dirugikan oleh ulah kaling tersebut. Pasalnya pada saat caleg DPRD NTB dari Partai Demokrat dapil Kota Mataram, H. Muhammad H Mukhtar Ali sedang melakukan kampanye di Lingkungan Pejeruk Bangket pada Rabu malam (3/4/19) itu, Samiun Yahya selaku kepala lingkungan diduga menghalangi kampanye tersebut dengan mengatakan bahwa visi misi yang disampaikan oleh Caleg (Muhammad H. M. Ali) itu sudah ada di caleg lain.

    “Pada saat kampanye berlangsung, Kaling tersebut juga mengatakan bahwa ia dan masyarakatnya hanya mendukung H. Muzihir dari PPP untuk caleg DPRD NTB dapil Kota Mataram, dan H. Mukhtar dari Partai Gerindra untuk DPRD kota Mataram di dapil Ampenan,” tutur Muhammad, di kediamannya di Mataram, Jumat, (4/4/19).

    Muhammad mengaku kampanye yang dilakukannya tersebut sudah mengantongi ijin (SPPT) dari kepolisiaan. Namun pada saat kampanye yang berlangsung di rumah salah seorang warga bernama Toni Hartono, Kaling Pejeruk Bangket itu sempat mengeluarkan ancaman membubarkan kampanyenya.

    Muhammad juga menuding Kaling tersebut bersikap tidak netral karena dengan jelas menunjukkan sikap mendukung salah satu paslon. Untuk itu pihaknya mengambil langkah dengan melaporkan kejadian tersebut ke Panwaslu Kecamatan Ampenan.

    “Dalam kesempatan itu dia (Kaling Pejeruk Bangket) sempat mengancam akan membubarkan kampanye yang saya lakukan. Padahal saya sendiri melakukan kampanye sudah mengantongi izin dari kepolisian,” tuturnya.

    Dengan kejadian tersebut, ia merasa dirugikan dan dipermalukan.
    “Atas kejadian itu, kami sudah membuat laporan ke Panwaslu Kecamatan Ampenan dan kami akan terus mengawal laporan tersebut,” tambahnya.

    Sementara Kepala Lingkungan Pejeruk Bangket, Samiun Yahya saat dikonfirmasi di kediamannya membenarkan insiden tersebut, namun ia membantah melakukan hal itu lantaran dirinya mendukung Paslon lain. Ia mengatakan hanya mengingatkan kepada calon lainnya untuk tidak berharap mendapatkan suara dari warganya karena mereka hanya mendukung H. Muzihir dari PPP untuk caleg DPRD NTB dapil Kota Mataram, dan H. Mukhtar dari Partai Gerindra untuk DPRD kota Mataram di dapil Ampenan yang menurutnya telah lebih dahulu berbuat untuk Dusun Pejeruk Bangket.

    “Saya cuman tidak mau caleg lain kecewa karena tidak mendapatkan suara di lingkungan kami. Karena masyarakat sudah mempunyai pilihan lain,” dalihnya.

    Samiun mengatakan dirinya mempersilahkan calon lain untuk melakukan kampanye di lingkungan selama sesuai aturan, namun ia juga mengingatkan agar calon tersebut tidak terlalu berharap untuk mendapatkan dukungan suara dari warganya, karena menurutnya masyarakat sudah mempunyai pilihan lain.

    “Silahkan calon siapa saja boleh berkampanye di sini, tetapi jangan berharap mendapatkan dukungan suara karena masyarakat sudah kompak untuk memilih caleg lain,” tandasnya.

    Terkait pelaporan dirinya ke Panwaslu Kecamatan Ampenan, ia mengaku tidak tahu jika dirinya dilaporkan.”Saya tidak tau,” jelasnya. (f3)

    Caleg DPRD NTB Partai Demokrat Dapil Mataram, H. Muhammad H. M. Ali menunjukkan bukti surat laporannya ke Panwaslu Kecamatan Ampenan. (HarianNusa.Com/f3)

    Baca Juga

    spot_img
    error: Content is protected !!