HarianNusa.Com – Gubernur NTB, Dr. H. Zulkiefliemansyah merespon positif Festival Rimpu Mbojo yang rencananya akan digelar di Monas dan Taman Mini Indonesia Indah (TMMI) Jakarta pada bulan Oktober 2020 mendatang.
Respon dan dukungan positif dari orang nomor satu di NTB itu disampaikannya pada pertemuan hangat bersama panitia inti Festival Rimpu di ruang VIP Lombok Internasional Airport (LIA), Senin (5/8/19) siang.
“Saya jadi gubernur ini siap membantu (Festival Rimpu) supaya semua mimpi besar kita ini terwujudkan,” ucap Gubernur sembari berharap Tambora sebagai cagar biosfer dunia bisa dipromosikan di dalam dan luar negeri supaya pariwisata NTB khususnya Bima dan Dompu bergeliat.
Mantan anggota DPR RI dua periode ini menyampaikan, bahwa banyak masyarakat Pulau Sumbawa khususnya Bima dan Dompu yang sukses di Jakarta. Untuk itu Gubernur meminta kepada mereka untuk kembali membangun daerahnya.
“Anak Bima dan Dompu di Jakarta banyak yang sukses, mereka suruh pulang untuk membangun daerahnya. Terlalu banyak orang Bima yang sukses di Jakarta,” ungkap Doktor lulusan luar negeri itu dihadapan Ketua Panitia AKBP Ruslan Idris, Sekretaris Panitia Jamaludin Ikraman, Ketua Yayasan Rimpu, Dudi Fahrudin, serta bidang seni dan budaya, Sa’ad Bima dan Awaluddin Tahir.
Selain itu, Duta PKS ini menambahkan bahwa setiap tahun Pemprov NTB akan memberikan beasiswa kepada anak-anak muda Bima sebanyak 20 orang untuk kuliah di Fakultas Hukum di UI Jakarta.
Sementara itu, Ketua Panitia Festival Rimpu, AKBP Ruslan Idris berharap semua pihak termasuk Pemerintah Provinsi, Kabupetan dan Kota Bima termasuk pelaku ekonomi kreatif (Ekraf) agar mendukung acara yang rencananya akan digelar di Monumen Nasional (Monas) dan TMII Jakarta selama dua hari tersebut.
“Target kami untuk pesertanya sebanyak 50 ribu orang yang semuanya akan mengenakan rimpu dari sarung tenun asli Bima,” terang Wassidik Krimsus Polda Metro Jaya di hadapan Gubernur ini.
Selain festival Rimpu, event tersebut juga akan menggelar sejumlah rangkaian acara seperti yang pernah digelar 2018 lalu. Namun, kata Ruslan, untuk event 2020 mendatang betul-betul akan dimatangkan dengan baik.
Sementara ketua Yayasan Rimpu, Dudi Fahrudin berharap event besar yang akan digelar itu bisa menggaet pariwisata mancanegara di Pulau Sumbawa khususnya Bima sama seperti pariwisata Lombok yang ada sekarang ini.
Di acara tersebut juga katanya akan mengundang para Duta Besar negara-negara sahabat untuk menghadiri dan memeriahkan event tersebut sekaligus mempromosikan event dunia MotoGP yang digelar di Lombok 2020.
Selain itu, rencananya akan dibuat visualisasi film layar lebar yang menceritakan tentang pariwisata di Bima namun karena keterbatasan dana rencananya terlebih dahulu akan dibuat film pendeknya. (f3)

