HarianNusa.Com – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Ir. H. Zulkieflimansyah, Rabu (18/9/19), meresmikan 6 (enam) unit sekolah yang dibangun dari donasi masyarakat untuk Gempa Lombok NTB sebesar Rp.12 miliar lebih yang masuk ke Dompet Kemanusiaan Media Group.
Doktor Zul, sapaan akrab Gubernur, dalam kesempatan itu mengingatkan masyarakat akan pentingnya pendidikan
“Kita akan tetap tertinggal kalau kita mengabaikan pendidikan,” tegasnya.
Gubernur mengaku merasakan kebahagiaan tatkala dapat menyaksikan anak-anak NTB di sekolah korban bencana gempa bumi, kini mulai bangkit dan bersemangat untuk belajar di sekolah barunya.
Perhatian masyarakat internasional, pemerintah pusat dan semua masyarakat yang luar biasa terhadap NTB ini, membuat Gubernur semakin optimis bahwa rakyat NTB segera bangkit dan maju.
“NTB ini memang milik kita bersama dan dengan kebersamaan itu kita siap bangkit untuk lebih baik di masa yang akan datang,” tegas orang nomor satu di NTB itu.
Gubernur tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Tim Media Grup yang telah membantu membangun sekolah dan fasilitas kesehatan di KLU, Lobar, Lotim dan di daerah lain yang terkena bencana.
Enam sekolah yang dibangun tersebut yakni, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ishlaul Ummah Desa Paok Rempek, SD Negeri 1 Sigar Penjalin, dan SD Negeri 3 Pemenang, ketiganya berada di Kabupaten Lombok Utara.
Berikutnya MI At-Tahzib di Desa Kekait Lombok Barat, SD Negeri 2 Kekait Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat serta SD Negeri 5 Pohgading, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur.
Sekolah-sekolah tersebut sebelumnya porak poranda akibat roboh diterjang gempa bumi pada Juli dan Agustus tahun lalu, sehingga selama ini siswa-siswi masih belajar di sekolah darurat.
Dilengkapi delapan ruangan ukuran 9×7,8m dan lebar 1,8 meter. Serta 6 ruang belajar, ditambah satu ruang guru dan ruang Kepala Sekolah, berikut ruang serba guna yang dapat digunakan untuk ruang perpustakaan dan UKS (usaha kesehatan sekolah).Sekarang, sekolah-sekolah tersebut telah terbangun kembali dengan kondisi yang jauh lebih baik dari sebelum gempa.
Selain itu juga dilengkapi gudang, sejumlah toilet yang terpisah antara putra dan putri. Setiap ruangan dilengkapi jendela dan ventilasi udara yang cukup membuat sirkulasi udara dalam ruangan menjadi lancar dan terasa sejuk sehingga anak-anak dapat belajar dengan baik. Begitu pula dengan penerangan listrik masing-masing ruangan terdapat empat titik lampu.
Ketua Yayasan Pendidikan At – Tahzib, Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, Tuan Guru Haji Zaini mengaku sangat bersyukur dengan dibangunnya kembali MI At-Tahzib oleh Media Group. Bangunan lama yang dirintis sejak 1952 lalu dan hancur akibat gempa kini telah terbangun kembali.
Terkait donasi Gempa Lombok, terkumpul Rp.12 miliar atau tepatnya Rp12.144.868.902 yang masuk ke Dompet Kemanusiaan Media Group. Saldo donasi terbagi dalam tiga rekening, yakni rekening BCA sebesar Rp4.749.274.785, rekening Bank Mandiri sebanyak Rp5.315.467.641 dan sebanyak Rp2.080.126.476 di Bank BRI.
Penggunaan donasi tersebut akan dipertanggungjawabkan melalui proses audit yang salah satunya untuk pembangunan enam unit sekolah. (f3)
Ket. Foto:
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Ir. H. Zulkieflimansyah meresmikan sekolah terdampak gempa Lombok batuan Dompet Kemanusiaan Media Group. (istimewa)