Jumat, Maret 29, 2024
BerandaHeadlineKondisi Ratusan Warga NTB di Papua Aman dan Terpantau

Kondisi Ratusan Warga NTB di Papua Aman dan Terpantau

- Advertisement -

HarianNusa.Com – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat melalui Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB, T. Wismaningsih Drajadiah, S.Sos menyampaikan, sebanyak 159 warga NTB yang kebanyakan sudah berada di Jayapura, kini tengah menanti proses evakuasi. Mereka menunggu ketersediaan pesawat yang akan menerbangkannya kembali ke NTB. Ia menhatakan sejauh ini, situasi di Papua terbilang sudah lebih kondusif. Sementara, warga NTB di Papua juga dalam keadaan aman tanpa ada korban jiwa.

Menurut Wismaningsih, data sementara saat ini memperlihatkan adanya 159 orang warga NTB yang tersebar di sejumlah daerah di Papua.
Dari 159 orang tersebut, sebanyak 89 orang sudah berada di Yonif 751, Sentani, Jayapura, Papua. Mereka terdiri dari 6 warga Dompu, 3 warga Lombok, 7 warga Sumbawa, 1 warga Kota Bima dan 72 warga Kabupaten Bima.

Di luar Yonif, masih ada 70 orang yang tersebar di berbagai tempat di Papua. Terdiri dari, 55 orang di Jayawijaya, 1 orang di Puncak Jaya, 6 di Yolimo, 3 di Tolikara dan 5 orang di Lanni Jaya.

“Ini data tadi malam. Mudah-mudahan pagi ini sudah banyak yang diterbangkan ke Jayapura,” ujar Wismaningsih melalui siaran pers Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTB, Selasa, (01/10/19).

Wismaningsih menerangkan, total 159 orang yang terdata itu merupakan warga NTB yang mengungsi. Masih banyak lagi warga NTB lainnya yang tidak mengungsi. Kebanyakan mereka tidak mengungsi karena bertugas. Misalnya, warga yang merupakan personel TNI atau pegawai pemerintahan.

“Ini juga merupakan kebijakan nasional, untuk keamanan daerah, agar nanti tidak terjadi kekosongan di Papua,” ujarnya.

Wismaningsih menerangkan, kondisi warga NTB di Papua cukup terjamin. Ia juga menegaskan tidak ada warga NTB yang meninggal dunia pada kejadian ini.

“Warga masyarakat NTB, Alhamdulillah dalam kondisi baik. Mereka mendapat fasilitas dari Danrem setempat di Yonif 751 Jayapura, sehingga tidak tidur di tenda. Bahkan, Kabid dan Koordinator Tagana ikut tidur di lokasi ini,” ujarnya.

Ia menambahkan, anak-anak pengungsi bahkan mendapatkan fasilitas permainan seperti odong-odong untuk membuat mereka lebih gembira di pengungsian. Ketersediaan logistik, menurutnya juga sudah sangat terjamin.

Semua perkembangan ini, menurut Wismaningsih selalu dipantau oleh Gubernur dan Wakil Gubernur NTB.

“Pak Gubernur dan Ibu Wagub komitmennya sangat bagus, beliau mempersilakan evakuasi mengunakan apa saja yang dimungkinkan. Pesawat komersial juga tidak masalah. Karena memang belum ada penerbangan dengan pesawat herkules,” imbuhnya.

Selain itu, Wismaningsih menambahkan, koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota di NTB juga terus dilakukan.

“Kabupaten Bima sudah datang Kadisnya. Untuk provinsi, kita mengutus hari Jumat kemarin. Dari Sumbawa, kadisnya juga sudah menanyakan,” imbuh Wismaningsih. (f3)

Ket. Foto:
Warga NTB di Papua saat berada di pengungsian. (istimewa)

RELATED ARTICLES
spot_img
Jumat, Maret 29, 2024
- Advertisment -spot_img

Populer Pekan ini

Jumat, Maret 29, 2024
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Banyak Dibaca

- Advertisment -