Kota Mataram
SMKN 2 Mataram Ikuti Lombok Expo Kampus
Published
5 tahun agoon

HarianNusa.Com, Mataram – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Mataram diwakili Kelas XII UPW 2 dan 3 serta Kelas XII OTKP mengikuti kegiatan
Lombok Expo Kampus yang digelar di Islamic Center (IC) Mataram, Selasa-Kamis, (19-21/11/2019).
Lombok Ekspo Kampus adalah wadah dimana segudang informasi masa depan yang diselanggarakan oleh konsultan pendidikan dari indonesia, dan bertujuan untuk menjadikan anak bangsa yang mampu bertanding di kancah International.
Sulman Haris, M.Pd.I Humas SMKN 2 Mataram menjelaskan bahwa kegiatan ini dihadiri ribuan peserta didik SMA dan SMK se Kota Mataram, diantaranya
SMA 1,SMA 2, SMA 3, SMA 4, SMA 5, SMA 6, SMK 1, SMK 2, SMK 3, SMK 4,
Man 1, Man 2, SMA TRISAKTI.
“Untuk SMKN 2 Mataram diikuti sebanyak kurang lebih 105 siswa. Mereka didampingi Bapak Irham Kufli, M.Pd.,” jelasnya, Jumat, (22/11/19).
Lebih lanjut Sulman mengatakan bahwa yang menjadi target adalah siswa Kelas XII yang bertujuan mencari dan menjajaki Perguruan Tinggi baik negeri ataupun swasta sebagai tujuan mereka melanjutkan studi.
“Harapannya kelak mereka mampu menjadi dirinya dan juga memimpin kota Mataram NTB bahkan kedepan mereka dengan kemampuan membaca peluang bisa jadi pemimpin Nasional bahkan dunia,” harapnya.
Diterangkan Sulman, visi misi Lombok Expo Kampus adalah manjadikan anak Mataram atau putra daerah setempat menjadi pelaku ekonomi yang mampu berpengaruh bagi dunia global, dan mampu bersaing dengan dunia Internasional.
“Mataram saat ini sedang menuju menjadi kota internasional yang akan dipandang dunia karena pariwisatanya yang terbaik di dunia dan akan adanya penunjang MotoGP yang akan mendorong perekonomian sangat pesat, tapi jangan sampai anak Mataram hanya menonton kesuksesan orang lain. Mari jadikan SDM unggul dan berkualitas,” pungkasnya. (f3)
Ket. Foto:
Siswa/siswi SMKN 2 Mataram. (istimewa)
Bagikan ini:
Info Lainnya
You may like
Kota Mataram
Bayi 2 Bulan Dianiaya Ayah Kandung di Mataram, Alami Lebam dan Memar Serius
Published
2 minggu agoon
11/05/2025
HarianNusa, Mataram – Peristiwa tragis mengguncang warga Mataram setelah seorang bayi berusia dua bulan menjadi korban penganiayaan brutal yang diduga dilakukan ayah kandungnya sendiri. Pelaku berinisial MO alias Pian, warga Kecamatan Mataram, kini telah diamankan polisi setelah dilaporkan oleh istrinya.
Aksi keji tersebut terjadi di kediaman mereka di Perumahan Jatisela, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, pada Rabu (07/05/2025) sekitar pukul 16.00 WITA. Menurut keterangan pihak kepolisian, kekerasan terjadi saat korban, bayi mungil berinisial MRR, sedang menangis dan digendong oleh pelaku.
Alih-alih menenangkan, MO justru meledak emosi. Setelah menyerahkan bayi kepada istrinya, ia tiba-tiba memukul bagian mata kiri korban dengan tangan mengepal, lalu menghantam bagian kening dan dada bayi yang tak berdaya. Akibat tindakan tidak manusiawi itu, korban mengalami luka lebam serius di wajah dan dada.
“Korban langsung dilarikan ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan, dan dirujuk ke RSUD Kota Mataram karena kondisinya cukup parah,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Mataram, AKP Regi Halili, Jumat (09/05/2025).
Setelah menerima laporan, Unit PPA Polresta Mataram dan Tim Resmob bergerak cepat. Pelaku berhasil dibekuk saat sedang mengamen di kawasan Jalan Udayana. Ia ditangkap tanpa perlawanan dan langsung digiring ke Mapolresta Mataram untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
MO kini mendekam di balik jeruji besi dan dijerat Pasal 44 ayat (1) UU RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, dengan ancaman hukuman penjara maksimal lima tahun.
“Kekerasan terhadap anak, apalagi bayi, adalah kejahatan berat. Kami tidak akan mentolerir pelaku dan akan menindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegas AKP Regi.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tidak diam jika melihat atau mencurigai tindakan kekerasan dalam rumah tangga. (F2)
Ket. Foto:
MO, terduga penganiaya anak kandung sendiri yang masih berusia dua bulan saat diamankan di Mapolresta Mataram. (Ist)
Bagikan ini:
Info Lainnya
Kota Mataram
Kasus Penganiayaan di Jalan Udayana Terungkap, 6 Orang jadi Tersangka 3 diantaranya masih dibawah umur
Published
3 bulan agoon
26/02/2025
HarianNusa, Mataram – Insiden penganiayaan yang terjadi di Jalan Udayana, Mataram, pada 16 Februari 2025 sekitar pukul 04.00 WITA lalu akhirnya menemui titik terang. Setelah melakukan penyelidikan intensif, Tim Opsnal Sat Reskrim Polresta Mataram berhasil mengidentifikasi para pelaku yang diduga terlibat dalam kejadian tersebut.
Kasus ini menjadi perhatian serius aparat kepolisian. Hingga Selasa pagi, 25 Februari 2025, tim penyidik telah memeriksa dan mengamankan 19 orang
yang diduga terlibat dalam insiden penganiayaan tersebut.
Setelah menjalani pemeriksaan panjang hingga Selasa malam, pukul 20.00 WITA, penyidik akhirnya menetapkan enam orang sebagai calon tersangka. Dari enam orang tersebut, tiga di antaranya adalah orang dewasa dan telah ditahan di Mapolresta Mataram, sementara tiga lainnya masih di bawah umur dan untuk sementara dititipkan di LPKA Lombok Tengah.
Kasat Reskrim Polresta Mataram, AKP Regi Halili S.Tr.k., S.I.K., menyampaikan perkembangan terbaru kasus ini.
"Malam ini, kami telah memulangkan 13 anak di bawah umur yang sebelumnya diamankan dalam kasus ini. Mereka diserahkan langsung kepada orang tuanya di Unit PPA Polresta Mataram. Meski dipulangkan, mereka tetap dikenakan wajib lapor dan dapat dipanggil kembali jika dibutuhkan dalam proses hukum," jelas AKP Regi Halili, Selasa (25/02/2025) malam.
Tiga orang dewasa menjadi tersangka telah diamankan di Polresta Mataram berinisial AHB, FM dan SA.
Sementara itu, tiga calon tersangka yang masih di bawah umur berinisial: RA, RHK, dan AM.
Ketiga tersangka di bawah umur tersebut untuk sementara dipulangkan ke orang tua mereka sebelum secara resmi dititipkan di LPKA Lombok Tengah.
"Para terduga dewasa sudah kami tahan di Polresta Mataram. Sedangkan yang masih di bawah umur akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku dan nantinya dititipkan di LPKA Lombok Tengah," tambah AKP Regi Halili.
Dengan perkembangan terbaru ini, kepolisian berkomitmen untuk menuntaskan kasus penganiayaan di Jalan Udayana dan memastikan para pelaku bertanggung jawab atas perbuatannya. (F2)
Ket. Foto:
Tersangka kasus penganiayaan di jalan Udayana Kota Mataram diamankan Polisi. (Ist)
Bagikan ini:
Info Lainnya
Kota Mataram
Kenalan di Medsos, Wanita asal Lotim ini jadi Korban Pencurian
Published
4 bulan agoon
31/01/2025
HarianNusa, Mataram – Seorang pria berinisial IB (30), warga Batu Layar, Lombok Barat, ditangkap Tim Sat Reskrim Polresta Mataram setelah terbukti mencuri handphone milik seorang perempuan yang dikenalnya melalui media sosial.
Kasat Reskrim Polresta Mataram, AKP Regi Halili S.Tr.k., S.I.K., menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi pada 17 November 2024 di sebuah hotel di Cakranegara, Kota Mataram. Korban, perempuan asal Lombok Timur, saat itu menginap bersama IB yang baru dikenalnya.
"Korban meninggalkan HP-nya di atas meja saat pergi ke toilet. Ketika kembali, pelaku sudah menghilang bersama barang miliknya," ungkap AKP Regi, Kamis (30/01/2025).
Setelah tidak menemukan petunjuk dari rekaman CCTV hotel, korban akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polresta Mataram.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Sat Reskrim segera melakukan olah TKP, mengumpulkan keterangan saksi, dan menganalisis rekaman CCTV. Hasil penyelidikan mengungkap bahwa IB menggunakan identitas palsu di media sosial dengan nama "Rozi" untuk mendekati korban.
Setelah memetakan keberadaan pelaku, tim berhasil menangkap IB di rumahnya di Batu Layar pada Rabu (29/01/2025). Polisi juga mengamankan barang bukti berupa HP Redmi Note 12 Pro milik korban.
"Pelaku saat ini telah diamankan dan dijerat Pasal 362 KUHP tentang pencurian. Kasus ini menjadi peringatan agar masyarakat lebih berhati-hati dalam berkenalan dengan orang asing di media sosial," tutup AKP Regi. (F3)
Ket. Foto:
IB, terduga pencuri HP saat diamankan di Mapolresta Mataram. (Ist)
Bagikan ini:
Info Lainnya



BBPOM Mataram Gelar Pelatihan Kader Keamanan Pangan

Penataan Parkir untuk Tingkatkan PAD Wabup UNA: Tidak Boleh Ada “Raja-raja Kecil”

Lombok Barat Masuk Daftar Kabupaten Paling Maju, Wabup Hj. Nurul Adha Apresiasi OPD dan Dorong Inovasi
Populer
- Headline7 tahun ago
Potensi Tsunami di Asia, NTB Diperingati Waspada
- NTB6 tahun ago
Ini Cara Mitigasi saat Gempa Bumi
- Headline7 tahun ago
Misteri Telapak Tangan yang Gegerkan Warga Lombok Terpecahkan
- Headline8 tahun ago
Mengenang 40 Tahun Bencana Tsunami di Lombok dan Sumbawa
- Headline8 tahun ago
Ssttt… Ini Lokasi Razia Zebra di Pulau Lombok Selama Dua Pekan
- Hukum & Kriminal7 tahun ago
Tak Terima Diputusin, Pria di Lotim Sebar Foto Bugil Kekasihnya
- NTB6 tahun ago
Ahli Geologi AS Peringatkan Bahaya Gempa di Selatan Lombok
- NTB6 tahun ago
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Dingin di Lombok