Jumat, April 25, 2025
BerandaNTBSJP-Johan Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan

SJP-Johan Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan

- iklan Paket Wisata di Lombok - Explore Lombok
- iklan Web Hosting Murah -Paket Web Hosting Murah

Anggota MPR RI daerah pemilihan NTB 2 (Pulau Lombok) H. Suryadi Jaya Purnama, ST. (SJP), melaksanakan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Aula Kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS NTB, Mataram, Senin (25/11).

Sebagai fungsi kelembagaan MPR RI, 4 Pilar ini merupakan salah satu acuan penting yang harus terus disosialisasikan kepada masyarakat agar bisa dijadikan sebagai landasan berpikir dan bergerak.

Acara ini bertujuan untuk memberikan pengarahan dan penjelasan mengenai 4 Pilar Kebangsaan supaya masyarakat mengetahui tugasnya sebagai warga negara. “Kegiatan ini merupakan satu kesatuan nilai gerak dari berbangsa dan bernegara yang perlu disosialisasikan kepada masyarakat agar nilai-nilai dalam 4 pilar terpatri dalam diri dan benak masyarakat dalam kehidupan mereka sehari-hari”, ujar SJP.

Kegiatan ini dihadiri 150 orang yang berasal dari berbagai daerah se-Pulau Lombok. Acara dimulai dengan pembukaan dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, kemudian dilanjutkan ke acara inti, yaitu penjelasan mengenai 4 Pilar Kebangsaan oleh H. Suryadi Jaya Purnama, ST.

SJP mengatakan bahwa 4 Pilar ini menjadi hal yang sangat penting karena merupakan jati diri bangsa Indonesia. Pilar Kebangsaan ini adalah Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara

Jika melihat dari butir-butir yang tercantum dalam Pancasila, maka yang paling pancasilais adalah kita umat Islam. Karena butir-butir Pancasila itu terdapat dalam ajaran Islam yang tercantum dalam Al-Qur’an. Jika kita kembali menengok sejarah ke belakang, orang yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia adalah sebagian besar para ulama dan umat Islam

UUD 1945 sebagai konstitusi negara

UUD 1945 ini sudah mengalami amandemen sebanyak 5 kali. Dulu lembaga tertinggi negara adalah MPR. Karena MPR ini bertugas untuk mengangkat dan memberhentikan presiden. Sedangkan sekarang, semuanya memiliki posisi yang setara, dalam artian tidak memiliki lembaga tertinggi. Semua lembaga memiliki tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Presiden, DPR, MPR posisinya sama. Sama-sama dalam satu lembaga, yaitu lembaga negara. Khusus untuk MPR, tugas yang dulu sama sekarang itu berbeda. Sekarang tugas tambahan MPR adalah melakukan sosialisasi 4 Pilar ini.

NKRI sebagai bentuk negara

Keberagaman suku/ras, bangsa yang berbeda inilah yang menyatukan kita semua dengan membentuk Negara Kesatuan, yaitu Republik Indonesia. Indonesia ini adalah contoh penerapan toleransi di seluruh dunia. Karena perbedaan suku/ras, agama itu hidup damai secara berdampingan.

Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara

Bhinneka artinya perbedaan, sedangkan Tunggal Ika artinya persatuan. Kita memang terlahir berbeda. Di Indonesia saja ada 1.340 suku yang terdiri dari 732 bahasa daerah. Semuanya beragam, karena keberagaman ini adalah takdir. Tugas kita sekarang ini adalah bagaimana untuk mewujudkan persatuan ditengah keberagaman.

Anggota MPR-RI dapil Pulau Sumbawa H. Johan Rosihan, ST melakukan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Sumbawa (25/11/2019)

Johan Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan di Sumbawa

Di tempat berbeda, Anggota MPR-RI daerah pemilihan NTB 1 (Pulau Sumbawa) juga melakukan hal yang sama. H. Johan Rosihan, ST melakukan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan tersebut di hadapan ratusan warga di Sumbawa Besar.

Berita Lainnya
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
Jumat, April 25, 2025
- Advertisment -spot_img

Trending Pekan ini

Jumat, April 25, 2025
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -
- Advertisment -

Banyak Dibaca

Berita Terbaru

- Advertisment -
error: Content is protected !!