HarianNusa.com, Mataram – Wisata Halal NTB mendapat catatan dan perhatian khusus dari Bank Indonesia (BI). BI ingin mendorong wisata halal NTB ini, tidak hanya dikenal di Indonesia, namun juga di dunia internasional. Bank nomor satu di Indonesia tersebut berkomitmen untuk mendorong dan mempromosikan wisata halal NTB hingga ke berbagai belahan dunia.
Hal itu ditegaskan Deputi Bank Indonesia, Dody Waluyo di hadapan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah saat Policy Brief dan Seminar Nasional di Aula Bank Indonesia Perwakilan NTB, Senin (10/02/2020).
“Kami dari Bank Indonesia komit bagaimana mendorong NTB sebagai satu destinasi wisata halal secara global, bukan hanya di Indonesia,” ungkapnya pada kegiatan dengan tema Perekonomian Indonesia dan Arah Kebijakan.
BI katanya memiliki satu pendekatan awal selama tiga tahun terakhir ini, yang memisahkan sektor sektor yang sifatnya bisa dikatakan halal. Ekonomi Indonesia, jelasnya berasal dari empat sektor yaitu, integrated farming, food-fashion, energy dan halal tourism. Pertumbuhan ekonomi dari empat sektor ini kayanya kisaran 5,4 persen. Sementara kontribusinya terhadap PDB nasional katanya sekitar 75-80 persen.
“Saya memberi catatan untuk yang halal tourism, ini sebagian besar tentunya disumbang dari daerah ini, NTB,” ungkapnya usai melantik Pengurus Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Mataram dilanjutkan dengan dialog interaktif tentang pemanfaatan wakaf dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Menanggapi itu, Gubernur Bang Zul mengatakan NTB diuntungkan karena posisinya sebagai wisata halal terbaik dunia. Hal ini lanjutnya, yang menjadikan alasan BI untuk terus mendorong NTB sebagai pusat fashion muslimah terbaik dan terbesar di dunia.
“Saya sudah ngomong sama pak Deputi BI, pak Dody, untuk memberikan prioritas Bank Indonesia untuk membantu NTB,” ungkapnya saat diwawancarai awak media. (*)